REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid melenggang ke semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat meyakinkan 4-0 atas Chelsea. Madrid menegaskan dominasinya dengan menaklukkan Chelsea 2-0 pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.

Walau terlihat dominan, pelatih Carlo Ancelotti rupanya tak berpendapat demikian. Ia menilai timnya harus bersusah payah terlebih dahulu pada duel kedua untuk memastikan lolos ke empat besar.

"Ya, ini adalah pertandingan di mana kami benar-benar harus menderita untuk menang. Hal itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan bagi kami saat menghadapi tim seperti Chelsea dalam sebuah pertandingan sepenting ini. Awalnya mereka menyebabkan beberapa masalah di sisi kiri, tetapi kami berhasil mengatasinya," kata Ancelotti kepada reporter, dikutip dari laman UEFA.

Chelsea punya peluang lewat N'Golo Kante dan Marc Cucurella. Nama terakhir digagalkan oleh Thibaut Cortois menjelang babak pertama berakhir.

"Penyelamatan besar Courtois sangat penting. Kami tidak ingin mereka terus maju," kata Ancelotti. "Itu bisa saja mengkhawatirkan. Saat babak kedua berkembang, kami lebih kuat, kami menciptakan ruang untuk membuka transisi yang berkualitas. Pada akhirnya, kami telah menghasilkan penampilan yang sangat lengkap. Kami mencapai level yang bagus," kata Ancelotti.

Mengenai dua gol yang diciptakan Rodrygo, ini merupakan hasil analisis dari babak pertama. Menurut Ancelotti, ia telah berbicara dengan Rodrygo tentang masalah di lini belakang Chelsea. Tuan rumah dinilai terlalu menekan dan mengambil risiko besar di lini belakang sehingga sering bermain dalam formasi tiga lawan tiga. 

Rodrygo berhasil memaksimalkan peluang ini. Gol pertama dicetaknya lewat kerja sama dengan Vinicius Junior. Sementara gol kedua bintang muda Brasil ini berasal dari operan Federico Valverde.

Ikuti Whatsapp Channel Republika