Emas dari renang dan pencak silat
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa dan Masniari Wolf sukses mengawinkan medali emas pada nomor 50 meter gaya punggung putra dan putri SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Tecno National Aquatics Center, Phnom Penh.
Siman yang tampil lebih dulu berhasil menjadi yang terdepan dengan mencatatkan waktu 25,16 detik.
Dia mengalahkan perenang Filipina Jerard Dominic Jacinto yang harus puas dengan perak setelah membukukan 25,56 detik. Sementara perunggu menjadi milik juara bertahan asal Singapura Zheng Wen Quah dengan 25,61 detik.
Setelah itu, giliran Masniari Wolf yang mengibarkan bendera Merah Putih dengan meraih emas pada nomor 50 meter gaya punggung putri setelah mencatatkan waktu 28,89 detik.
Dia sukses mempertahankan medali emas yang diraih tahun lalu pada SEA Games XXXI/2021 di Vietnam. Bahkan catatan waktunya lebih baik yang kala itu dengan 29,21 detik.
Masniari kali ini berhasil mengalahkan perenang Thailand Saovanee Boonamphai di posisi kedua dengan 28,97 detik dan Teai Isabella asal Filipina yang berada di urutan ketiga dengan 28,99 detik.
Sementara itu, tim hoki indoor putra Indonesia meruntuhkan dominasi Malaysia setelah memastikan medali emas pada SEA Games XXXII/2023 di Dinosaur Park Hall, Phnom Penh.Indonesia mengalahkan Negeri Jiran melalui adu penalti dengan skor 2-1 setelah pada babak reguler bermain imbang 3-3
Dari cabang pencak silat, Indonesia meraih dua medali emas pada dua nomor artistik sekaligus pada SEA Games 2023 di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja.
Puspa Arum Sari menyumbangkan emas pertama di cabang olahraga bela diri Indonesia tersebut melalui nomor tunggal putri artistik dengan perolehan skor 9,97 saat menghadapi lawan dari Malaysia.
Kemenangan Puspa kemudian dilanjutkan oleh rekan-rekan satu negaranya pada kategori regu putra artistik. Tim yang diisi oleh Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Rano Slamet Nugraha itu ikut mendapatkan emas setelah menumbangkan Thailand.
Sebenarnya, pasangan ganda putri Ririn Rinasih dan Riska Hermawan juga turun ke partai final di nomor ganda putri artistik hari ini. Namun, Indonesia yang diputuskan memiliki skor 9,915 atau 0,030 poin di bawah pasangan Thailand, melakukan protes dan banding sehingga upacara pemberian medali di nomor itu pun ditunda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
