REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kesempatan tampil di pentas Liga Champions kerap dianggap sebagai salah satu pertimbangan pemain dalam menerima pinangan dari sebuah klub. Alhasil, keberhasilan merumput di Liga Champions bisa meningkatkan posisi tawar sebuah klub untuk bisa merekrut pemain, terutama pemain bintang.
Pada jendela transfer pemain awal musim ini, Liverpool terancam tidak bisa memiliki posisi tawar dan keuntungan tersebut. Pasalnya, peluang The Reds untuk tampil di Liga Champions musim depan dengan finish di empat besar Liga Primer Inggris musim ini dterbilang cukup kecil.
Kendati berada di peringkat kelima, The Reds masih tertinggal satu poin dari Manchester United, yang duduk di peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tidak hanya itu, runner-up Liga Primer Inggris musim lalu itu juga telah melakoni satu laga lebih banyak dibanding United.
Apabila gagal finish di empat besar, Liverpool dinilai bakal kesulitan untuk merekrut pemain pada bursa transfer awal musim depan. Terlebih, dengan kepergian sejumlah pemain, seperti Roberto Firmino, The Reds membutuhkan tambahan pemain anyar. Belum lagi dengan rencana Liverpool untuk meremajakan pemain di lini tengah.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, kepastian tampil di Liga Champions dapat sedikit membantu The Reds dalam membujuk pemain incaran untuk bergabung. Kendati begitu, pelatih asal Jerman itu tetap optimis, kendati tidak tampil di Liga Champions musim depan, Liverpool akan tetap menjadi klub yang atraktif buat para pemain.
''Kami tetap menjadi Liverpool dan masih memiliki daya tarik buat banyak pemain. Kami tidak boleh lupa hal itu. Karena itu, saya tidak terlalu khawatir. Tentu saja, semua proses itu akan sulit tanpa kepastian tampil di Liga Champions, terutama dalam jangka panjang. Namun, terlepas dari hal itu, kami masih cukup meyakinkan untuk bisa mendatangkan pemain anyar,'' kata Klopp seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (13/5/2023).