REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua laga FIFA matchday Juni 2023 antara Indonesia melawan Palestina dan Argentina rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Indonesia vs Palestina akan digelar 14 Juni dan Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023.
Namun sebelum dua laga tersebut, pada 1 Juni 2023 dijadwalkan akan diadakan peringatan Bulan Bung Karno oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Berkumpulnya massa yang besar di SUGBK membuat khawatir rumput tidak ideal saat menggelar dua laga FIFA matchday.
Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo mengatakan, jika masih ada jarak 14 hari aman digunakan untuk pertandingan sepak bola. Menurut dia, jika lapangan digunakan untuk kegiatan yang mengundang massa besar, maka biasanya pemulihan rumput membutuhkan waktu 12 hingga 14 hari.
"Yang penting saat dipakai apalagi jika sampai massa masuk dan menginjak rumput GBK, sebaiknya rumput bisa ditutup atau diberikan alas pelindung sehingga tidak langsung terinjak," ujar Kesit kepada Republika.co.id, Selasa (23/5).
Kesit menambahkan jika pertandingan digelar di Jakarta maka idealnya memang menggunakan SUGBK. Kendati demikian, Kesit tak mempermasalahkan jika harus dimainkan di stadion yang sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 di kota-kota lain.
Hanya saja, Kesit melihat animo masyarakat menyaksikan langsung pertandingan ke stadion lebih besar jika digelar di Jakarta. Indonesia memiliki stadion yang sudah berstandar FIFA dan tersebar di beberapa kota besar seperti Bali, Surabaya, dan Bandung.
Animo masyarakat menyambut FIFA matchday Juni mendatang tampaknya sangat tinggi. Sebab Indonesia dipastikan akan menghadapi juara Piala Dunia 2022 Argentina yang diisi oleh pemain-pemain top seperti Lionel Messi, Lautaro Martinez, Emiliano Martinez, Angel Di Maria, dan Julian Alvarez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
