REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku senang memiliki Harry Maguire di skuadnya. Meskipun mendapatkan sanjungan dari Ten Hag, Maguire harus membuat keputusan tentang masa depannya setelah kehilangan tempat utama di tim.
Pemain internasional Inggris itu tak lagi menjadi pilihan utama MU setelah kedatangan Lisandro Martinez dan Raphael Varane. Ten Hag lebih memiliki keduanya yang ditemani Victor Lindelof dan Luke Shaw. Musim ini, Maguire hanya bermain delapan kali sebagai starter di Liga Primer Inggris.
Maguire menjadi bek termahal di dunia ketika MU mendatangkan dari Leicester City seharga 80 juta Poundsterling pada 2019. Kontrak kapten MU itu akan berakhir pada 2025. Meskipun kontraknya masih lama, Ten Hag mengatakan dia harus membuat keputusan tentang masa depannya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan Maguire telah berusaha 100 persen dalam latihan dan memainkan peran penting sebagai kapten. Namun Ten Hag memperkirakan Maguire tak akan puas jika hanya terus menerus duduk di bangku cadangan.
"Tidak ada yang akan senang dengan situasi ini. Dia juga tidak,” ujarnya dilansir dari ESPN, Selasa (30/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ten Hag juga mengungkapkan tentang masa depan David de Gea. Ten Hag mengatakan De Gea akan menghadapi persaingan dari pemain lain.
"Saya tidak akan mengatakan dia akan selalu menjadi nomor satu saya karena di klub seperti Man United pasti ada persaingan di semua posisi," katanya.
MU finisi di empat besar musim ini. Itu artinya mereka akan kembali bermain di Liga Champions setelah musim lalu hanya menjadi penonton. Ten Hag membawa perubahan positif kepada tim sejak kedatangannya. Kedisiplinan dan ketegasannya menjadikan performa MU menjanjikan.