REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu-satunya wakil Indonesia nomor ganda campuran di babak kedua Singapore Open 2023, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tak berdaya ditangan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Sempat mencuri gim dua, dalam laga di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6/2023), Rinov/Pitha harus terhenti di turnamen level 750 BWF ini dengan skor 16-21, 21-17, dan 12-21 dalam waktu 51 menit. Kekalahan ini membuat wakil ganda campuran habis sama dengan tunggal putri.

Rinov mengaku lawan yang merupakan unggulan dua memang lebih bagus. Dari pola permainan, ganda campuran asal Jepang juga lebih unggul.

Kami belum bisa membuat hasil yang berbeda," ujar Rinov, Kamis. "Di gim kedua, mereka mungkin kecolongan. Ini karena faktor posisi berada di bidang menang atau kalah angin. Di posisi kalah angin seperti gim kedua, kami malah lebih enak bermain. Kami lebih bisa mengatur ritme permainan dan bisa menang."

Pada gim ketiga, Rinov mengungkapkan, konsentrasi tidak balik seperti gim kedua. Sepanjang pertandingan, permainan Rinov/Pitha terus disetir lawan. "Kami dalam tekanan lawan," jelasnya.

Pitha menambahkan, lawannya memang tampil lebih bagus, lebih siap, dan pintar. Sementara ia banyak mati sendiri.

"Tak bisa cepat menguasai arah angin. Yuta memang lebih pintar. Dia bisa mendapat banyak poin," jelas Pitha. "Gim kedua kami bisa bangkit. Rinov bisa mencari poin. Setelah unggul di gim kedua, sebenarnya ada harapan untuk menang. Sebab, siapa sih yang mau kalah. Tetapi lawan memang kembali bisa bermain lebih bagus."

Ikuti Whatsapp Channel Republika