REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid punya rencana kembali mendatangkan Kylian Mbappe musim panas ini dari Paris Saint-Germain (PSG). Namun, Madrid tak akan gegabah setelah dua kali gagal mendaratkan Mbappe ke Santiago Bernabeu. Kesempatan Madrid kembali terbuka memboyong Mbappe setelah sang pemain enggan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir 2024.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (14/6/2023), para petinggi PSG tak rela jika kehilangan Mbappe secara gratis. Mereka juga pelit menjual pemain-pemain bintangnya karena tak bermasalah dengan uang. Itu terjadi pada Marco Verrati dan Marquinhos yang pernah diincar Barcelona pada 2016.
Dengan kepergian Lionel Messi dan kemungkinan diikuti Neymar maka PSG akan hanya punya Mbappe. Dia adalah pemain terbaik, pemain lokal dan pusat dari semua promosi bisnis klub kaya Prancis itu.
Direktur sepak bola PSG, Luis Campos, mungkin akan memberi tahu presiden klub Nasser Al-Khelaifi bahwa mempertahankan Mbappe yang tidak bahagia hanya akan membuat masalah. Namun jika pihak Qatar tetap tak ingin menjualnya musim panas ini maka Madrid perlu mencari alternatif lain pengganti Karim Benzema yang pergi ke Al Ittihad.
Benzema seharusnya bertahan satu tahun lagi sampai Madrid mendapatkan Mbappe secara gratis. Namun keputusan Benzema menghancurkan rencana itu sekaligus menjadi batu sandungan dalam mendapatkan Harry Kane dan Kai Havertz.
Kini, Madrid hanya menginginkan Mbappe. Namun masih perlu melihat bagaimana pemilik PSG bereaksi atas tantangan yang dilakukan Mbappe. Madrid jelas tak akan gegabah lagi sebab masih teringat kegagalan sebelumnya.
PSG bisa mematok harga tinggi sampai 171 juta Poundsterling. Namun mungkin bagi Madrid itu bukan bisnis yang buruk dilakukan untuk saat ini. Jika Mbappe masuk, maka pasti akan memaksa Carlo Ancelotti berpikir keras tentang posisinya. Posisi favorit Mbappe adalah sayap kiri sama dengan Vinicius Junior.
Ancelotii bisa saja memasang Mbappe sebagai penyerang tengah pengganti Benzema. Jika tidak bisa, Ancelotti dapat memainkan formasi 4-2-3-1 dengan Rodrygo di depan dan Fede Valverde, Mbappe, dan Vinicius bisa bergerak dari kanan ke kiri di depan Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga.