Jumat 23 Jun 2023 23:02 WIB

Erick Thohir: PSSI Siapkan Generasi Emas Timnas Indonesia

Erick ingin timnas bersiap secara serius sejak kualifikasi ke Piala Asia U-23.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Ketua PSSI Erick Thohir memberi arahan kepada pemain Timnas Indonesia disela sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/6/2023). Latihan itu digelar sebagai persiapan jelang laga Indonesia vs Argentina pada Senin, 19 Juni 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua PSSI Erick Thohir memberi arahan kepada pemain Timnas Indonesia disela sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/6/2023). Latihan itu digelar sebagai persiapan jelang laga Indonesia vs Argentina pada Senin, 19 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan harapannya kepada timnas sepak bola Indonesia untuk bisa tampil kembali di Olimpiade. Adapun Olimpiade yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat adalah Paris 2024. 

Sebab itu, Erick menaruh harapan besar kepada timnas U-23 yang beberapa waktu terakhir kerap menjadi andalan di timnas senior. Mantan bos Inter Milan itu ingin Garuda Muda memiliki persiapan serius sejak dari masa kualifikasi ke Piala Asia U-23 sebagai jembatan ke Olimpiade.

Baca Juga

"Pengen masuk olympic (olimpiade)? Pengen, namanya juga nyoba. Ini kita harus mengerti. Ini ada langkahnya, ada rencana," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Erick awalnya berbicara tentang agenda FIFA matchday yang beririsan dengan jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung pada 6-12 September 2023 di Solo. Hal ini menurutnya perlu dipertimbangkan lebih jauh untuk memutuskan mana yang menjadi prioritas. 

"Ini kita harus mengerti. Ini ada step, ada rencana. Kalau saya lebih milih AFC U-23, habis itu main Mei, siapa tahu main Olimpiade. Ini yang kita harus membuat keputusan secara jernih, jangan emosi," ujarnya. 

Beberapa pemain muda terlibat dalam laga Indonesia melawan Argentina di FIFA matchday beberapa waktu lalu. Mereka antara lain Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.

"Artinya ini generasi emas kita, bayangkan dari 11 ada enam pemain U-23, ini yang benar-benar harus kita atur. Jangan sampai generasi emas kita ini jadi dipaksakan main terus nanti ada cedera, ada kejenuhan yang akhirnya kita juga yang rugi," kata dia.

Mengenai hal ini, Erick mengaku akan mendiskusikannya dengan Badan Tim Nasional (BTN), Shin Tae Yong, dan Indra Sjafri. Ia tak ingin beberapa pihak itu berjalan sendiri-sendiri memikirkan kepentingannya masing-masing. Sebab itu, perlu ada jalan keluar agar membawa

"Jangan masing-masing ego, tetapi prioritaskan kesehatan pemain, mental pemain, mereka manusia juga bukan robot. Bulan September ini kita sedang menyusun karena ada partai 9-12 September, artinya kita bisa main tanggal enam di seniornya. Di antara 9-12, tentu kita cari tanggal yang baik, pertanyaan siapa yang main? Apa mungkin pemain yang sudah kita siapkan untuk U-23?," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement