REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 akan kebagian menjamu delapan negara peserta. Berdasarkan undian yang digelar beberapa waktu lalu di Manila, Filipina, para peserta akan bermain di venue terbaru di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, yakni Indonesia Arena.

Delapan peserta tersebut dibagi dalam dua grup. Untuk Grup G terdiri dari Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil. Sementara Grup H ada Prancis, Latvia, Kanada, dan Lebanon. Laga akan dimulai pada 25 Agustus hingga 3 September 2023.

Kanada memiliki sejumlah pemain yang bermain di NBA, termasuk Jamal Murray yang baru saja sukses mengantarkan Denver Nuggets menjadi juara NBA musim ini, akan menjadi peserta pertama yang akan datang ke tanah air.

Sekjen LOC FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, kepada awak media, Ahad (25/6/2023) di Kota Kasablanka Jakarta, menyatakan Kanada akan menjadi negara pertama yang datang. "Mereka akan datang pada 20 Agustus 2023. Setelah itu baru menyusul tujuh peserta lainnya," ujar Junas.

Untuk daftar pemain yang akan tampil nanti, kata Junas, masih akan menunggu. "Kita dari LOC akan bertemu perwakilan FIBA yang menyampaikan peserta yang tampil di Indonesia nanti, bisa dikirim pemain terbaik yang dimiliki mereka."

Menurut Junas, nama pemain akan menjadi faktor penting penjualan tiket pertandingan.

"Kita berharap Indonesia Arena yang berkapasitas 16 ribu bisa terisi penuh. Setelah ketahuan negara pesertanya ada Spanyol, Kanada, dan Prancis yang memiliki pemain bintang. Ini turut mendongkrak penjualan tiket," kata Junas menjelaskan. "Kini kita menunggu daftar pemainnya dari peserta. Kalau ada Victor Wembanyama dari Prancis, Jamal Murray dari Kanada pastinya akan meningkatkan penjualan tiket. Kita tunggu saja nanti daftar pemain resminya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika