REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kabar kurang sedap untuk penggemar Barcelona. Gavi dikabarkan tidak senang dengan kedatangan Ilkay Gundogan.
Ini bukan karena masalah personal. Tapi, lebih pada sisi sepak bola. Sosok yang pada Agustus 2023 berusia 19 tahun berpotensi menjadi pelapis.
"Menurut El Nacional, Gavi merasa bakal dikorbankan oleh Xavi (Hernandez) pada musim depan. Gundogan akan menggantikannya di lini tengah, bermain bersama Frenkie de Jong dan Pedri," demikian laporan yang dikutip dari Sportskeeda.com, Selasa (27/6/2023).
Sang wonderkid merupakan jebolan akademi La Masia. Ia menembus tim utama Barca sejak 2021 lalu. Dalam dua musim, sosok bernama lengkap Pablo Martin Paez Gavira sudah turun di 96 pertandingan dan mencetak lima gol di berbagai ajang.
Jelas, Gavi disiapkan untuk menjadi jenderal lapangan tengah Blaugrana selama bertahun-tahun ke depan. Ia baru memperbaharui kontraknya di Camp Nou. Namun situasi terayar, berpotensi membuat yang bersangkutan terpinggirkan.
Gundogan akhirnya bergabung dengan Barcelona. Ia meninggalkan semua kisah manis di Manchester City. Sebuah rumor yang menjadi kenyataan. Sudah cukup lama, ia dikaitkan dengan Barca. Kini kedua kubu resmi bergabung.
Kepada awak media, penggawa tim nasional Jerman itu bereaksi. Ia mengaku sudah mempertimbangkan dengan matang keputusannya. Klub raksasa Katalan selalu menjadi klub impiannya.
"Jika saya pindah (dari Man City), hanya ada satu klub di dunia yang cocok untuk saya. Barcelona atau tidak sama sekali. Sejak saya kecil, saya bermimpi memakai jersey ini suatu hari nanti," kata Gundogan, dikutip dari Barcablaugranes.com, Senin (26/6/2023).
Usia sosok berdarah Turki itu menyentuh angka 33 pada Oktober tahun ini. Namun ia masih merasa bisa bersaing di level tertinggi. Ia antusias menyambut tantangan baru di depan mata.
Gundogan tak sabar untuk segera unjuk gigi. Ia merasa Barca layak berada di jalur semestinya. Ia siap berjuang bersama rekan-rekan barunya. "Saya hanya ingin membantu Barcelona kembali ke tempat seharusnya klub ini berada," ujar sang gelandang, menegaskan.
Total tujuh musim Gondogan berkostum Man City. Sejauh itu, ia tampil dalam 304 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang.
Gundogan keluar dari Etihad Stadium sebagai legenda klub. Gundogan bagian dari armada the Sky Blues peraih treble. Pemilik 67 caps tim nasional Jerman itu berstatus kapten saat anak asuh Pep Guardiola berjaya di tiga kompetisi musim 2022/2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
