REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ilkay Gundogan memberikan penghormatan untuk Pep Guardiola. Bertahun-tahun keduanya berada di Manchester City.
Kini Gundogan sudah resmi pindah ke Barcelona. Sebelum fokusnya 100 persen teralih pada Barca, ia merasa perlu berbicara tentang pelatihnya. Guardiola, salah satu sosok spesial yang berpengaruh dalam perjalanan karier gelandang tim nasional Jerman itu.
Gundogan tiba di Man City sejak musim panas 2016. Total ia tampil dalam 304 pertandingan selama tujuh musim bermarkas di Etihad Stadium. Ia mencetak 60 gol dan menyumbang 40 assists.
Gundogan mendapatkan 14 trofi bersama the Sky Blues. Itu termasuk treble winners pada musim lalu. Sebuah pencapaian bersejarah.
Rupanya bukan sekadar prestasi yang membuat ia terkesan pada Pep. Ia mengenang momen ketika hendak berganti kostum dari Borussia Dortmund ke the Citizens. Saat itu, ia mengalami cedera lutut.
"Saya harus menjalani operasi, saya sangat khawatir Man City akan menarik diri dari kesepakatan. Tapi, Pep menelepon saya dan berkata; 'Jangan khawatir, itu tidak mengubah apa pun. Kami menginginkanmu di sini. Kami akan menunggumu, tidak peduli berapa lama itu'," ujar Gundogan, menirukan ucapan mentornya, beberapa tahun silam dikutip dari Sportsmole, Selasa (27/6/2023).
Pesan Guardiola membuat Gundogan tersentuh. Sosok berdarah Turki itu memperkenalkan diri ke publik Etihad dengan mengenakan kruk. Ia datang dengan satu kaki dan keluar sebagai kapten dan legenda klub.
Gundogan merasa Pep memahami keputusannya. Ia pergi ke klub masa kecil sang entrenador. Ia berharap bisa bereuni di final Liga Champions musim depan.
Gundogan tak sabar untuk segera unjuk gigi. Ia merasa Barca layak berada di jalur semestinya. Ia siap berjuang bersama rekan-rekan barunya. "Saya hanya ingin membantu Barcelona kembali ke tempat seharusnya klub ini berada," ujar sang gelandang menegaskan.
Pria kelahiran Gelsenkirchen ini akan kembali berbagi kamar ganti dengan Robert Lewandowski. Gundogan dan Lewandowski pernah bahu-membahu berjuang di Dortmund.