Selasa 27 Jun 2023 16:57 WIB

Resmi Tinggalkan Manchester City, Mantan Kapten: Saya Suka Tantangan

City melibas semua lawan untuk meraih treble winners musim lalu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilkay Gundogan saat masih jadi kapten Manchester City (kiri).
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Ilkay Gundogan saat masih jadi kapten Manchester City (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ilkay Gundogan akan menjadi rekrutan pertama Barcelona pada jendela transfer musim panas tahun ini. Memilih untuk tidak menerima tawaran perpanjangan kontrak dari Manchester City, gelandang asal Jerman itu datang ke Stadion Camp Nou dengan status free transfer.

Rencananya, Gundogan akan meneken kontrak bersama Blaugrana begitu kontraknya bersama Manchester City habis pada 30 Juni 2023 mendatang. Gundogan akan diikat dengan durasi kontrak selama dua tahun dan dilengkapi nilai klausa pelepasan hingga mencapai 400 juta euro oleh Blaugrana.

Baca Juga

Keberhasilan memboyong Gundogan dinilai memiliki sejumlah keuntungan tersendiri buat Blaugrana. Dari aspek finansial, Blaugrana tidak perlu mengeluarkan biaya transfer untuk merekrut kapten Manchester City tersebut. Dari segi performa, penampilan Gundogan dianggap dinilai tengah berada dalam tren positif.

Pada musim ini, Gundogan melakoni musim terbaiknya selama tujuh musim membela City. Eks gelandang Borussia Dortmund itu mengemas 11 gol dan tujuh assist dari 51 penampilan di semua ajang pada musim ini. Torehan gol tersebut termasuk saat memborong dua gol City ke gawang Manchester United di final Piala FA.

Puncaknya, Gundogan memimpin The Citizens merengkuh titel Liga Champions musim ini usai membungkam Inter Milan, 1-0. Gundogan pun menjadi kapten pertama the Citizens yang mampu mengangkat trofi Liga Champions. City mengakhiri musim ini dengan raihan tiga trofi sekaligus atau menyandang status sebagai treble winners

Dangan catatan penampilan pada musim ini, Gundogan diharapkan setidaknya bisa mengulangi performa serupa pada musim depan, yaitu saat mengenakan seragam Blaugrana. Terlebih, performa Barcelona di pentas Liga Champions musim ini begitu mengecewakan.

Kendati berhasil merebut titel La Liga dari Real Madrid, Barcelona harus puas mengakhiri Liga Champions di fase penyisihan grup. Pun saat tim besutan Xavi Hernandez itu harus rela tersingkir di babak 32 besar Liga Europa. Gundogan pun sadar dengan tekanan yang bakal dihadapinya saat membela Barcelona.

''Saya tahu, akan ada tekanan yang begitu besar di Barcelona. Namun, saya suka dengan tekanan dan tantangan tersebut. Saya suka keluar dari zona nyaman. Saya tidak mau mendarat dengan mudah. Saya ingin mencari tantangan baru,'' tulis Gundogan dalam laman Players Tribune seperti dilansir Football Espana, Selasa (27/6/2023).

Alumni tim junior Schalke 04 itu pun mengaku sudah tidak sabar untuk segera mengenakan seragam Blaugrana. Begitu pula dengan potensi bekerja sama kembali dengan Robert Lewandowski. Baik Gundogan maupun Lewandowski diketahui pernah berbagi lapangan saat masih membela Borussia Dortmund.

Selain itu, Gundogan juga antusias untuk bisa bekerjasama dengan Xavi Hernandez. Menurutnya, mantan kapten dan gelandang Barcelona itu memiliki visi dan kesamaan karakter dengan dirinya. Gundogan pun cukup yakin bisa memberikan kontribusi maksimal buat Barcelona pada musim depan.

Apalagi, ujar Gundogan, Barcelona menjadi satu-satunya klub yang menjadi pilihannya apabila memilih meninggalkan The Citizens. ''Jika saya hengkang, hanya ada satu klub yang rasanya cukup masuk akal. Barcelona atau tidak sama sekali. Sejak kecil, saya sudah bermimpi untuk mengenakan seragam ini. Saya yakin masih memiliki beberapa tahun lagi untuk bisa bersaing di level tertinggi dan mengantarkan klub ini ke tempat seharusnya,'' kata Gundogan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement