REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Tingginya animo masyarakat Indonesia terhadap cabang olahraga sepak bola mendorong Gekrafs Depok untuk memberikan wadah peningkatan minat dan prestasi sepak bola pada anak-anak usia 11-13 tahun. Gekrafs Depok Cup pun rampung digelar selama dua hari pada 1 hingga 2 Juli 2023 di Lapangan Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. 

Digelarnya turnamen ini bertujuan untuk melihat potensi anak-anak terhadap sepak bola dan melatih kerja sama tim. Selain itu, Gekrafs Depok Cup juga turut menghadirkan kolaborasi antara olahraga dan industri kreatif untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Adapun teknis dalam pertandingan yang berlangsung selama dua hari ini telah disesuaikan dengan tingkat umur dari para peserta yaitu dengan penbagian pada tiga kategori usia anak.  "Teknis pertandingan telah disusun menyesuaikan dengan usia peserta pada hari pertama dan kedua. Untuk tim usia 11 dan 12 tahun, pertandingan akan dilangsungkan pada tanggal 1 Juli 2023 dengan menggunakan format sepak bola mini, sedangkan untuk usia 13 tahun, pertandingan dilakukan pada keesokan hari dengan format sepak bola biasa," kata Ketua Penyelenggara Gekrafs Depok Cup Rio Mario, seperti dinukil pada Senin (3/7/2023). 

“Jumlah tim yang ikut berkompetisi dalam Gekrafs Depok Cup sebanyak 36 tim dengan 8 tim dari usia 11 tahun, 16 tim akan bertanding di usia 12 tahun, dan 12 tim akan memperebutkan juara di usia 13 tahun. Untuk itu, besar harapan agar 24 tim yang bertanding dapat memperebutkan gelar juara dengan tetap mengedepankan sportivitas dalam berkompetisi,” kata Rio menambahkan.

Gekrafs Depok Cup menuai respons positif dan antusiasme dari anak-anak yang bertanding hingga orang tua yang turut hadir memberikan dukungan kepada anak-anaknya. Sebagai wadah untuk potensi yang dimiliki anak-anak, turnamen ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mereka yang bercita-cita untuk menjadi atlet sepak bola kedepannya. 

Ketua DPC Gekrafs Depok Aditya Ridwan senang bisa melihat anak-anak kembali bermain bola. "Hal ini juga menunjukan adanya kolaborasi yang baik antara event olahraga dan industri kreatif yang hari ini tidak dapat dipisahkan," ujar dia 

Hadirnya Gekrafs Depok Cup menunjukan komitmen para pelaku industri kreatif di Indonesia akan adanya kesinambungan antara olahraga dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan meningkatnya minat terhadap olahraga seperti sepak bola, geliat ekonomi kreatif melalui berbagai sektor seperti pariwisata dan pengembangan produk dan jasa pada event olahraga juga turut meningkat. Melalui hal ini, pemulihan ekonomi melalui sektor industri kreatif dapat mengalami percepatan pascapandemi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika