Rabu 05 Jul 2023 23:28 WIB

Sederet Alasan Kenapa Mount Jadi Perekrutan yang Tepat untuk Manchester United

Mason Mount bisa memperbanyak opsi di lini tengah MU.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Manchester United (MU) resmi memperkenalkan Mason Mount sebagai pemain baru.
Foto: Twitter Manchester United
Manchester United (MU) resmi memperkenalkan Mason Mount sebagai pemain baru.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pada awal musim ini atau bertepatan dengan kiprah awal sebagai pelatih Manchester United, Erik ten Hag meminta kehadiran dua gelandang sekaligus. Casemiro dan Cristian Eriksen akhirnya merapat ke Old Trafford pada bursa transfer awal musim ini.

Dua pemain itu langsung menjadi andalan pelatih asal Belanda itu di lini tengah United. Dalam formasi 4-2-3-1, trio Casemiro, Bruno Fernandes, dan Eriksen menjadi pilihan utama di lapangan tengah Setan Merah. Meski dari segi penempatan posisi Eriksen berada sejajar dengan Casemiro, tapi di atas lapangan Eriksen lebih maju.

Baca Juga

Eriksen kerap berduet dengan Bruno Fernandes dalam mengisi ruang di lapangan tengah, sedangkan Casemiro diplot sebagai gelandang bertahan yang berada di depan lini pertahanan. Kombinasi ini terbukti sukses. United hanya menelan satu kekalahan saat tiga pemain ini tampil bersamaan sejak menit pertama laga.

Namun, penurunan kualitas permainan di lini tengah United langsung terasa begitu salah satu dari pemain ini menghilang. Fred, Scott McTominay, dan Donny van de Beek dinilai kesulitan untuk bisa menyamai kualitas permainan yang disajikan trio Casemiro, Fernandes, dan Eriksen, di mana pun posisi bermain mereka.

Kondisinya semakin sulit pada paruh kedua musim ini. Eriksen, yang kerap dipercaya menjaga ritme dan tempo permainan mulai kesulitan untuk bisa tampil maksimal secara penuh selama 90 menit. Pasca-pergantian tahun, gelandang asal Denmark itu hanya menyelesaikan satu laga dari 15 partai dipercaya sebagai starter.

''Kehadiran Mason Mount rasanya bisa mengatasi isu kualitas dan kedalaman di lini tengah United tersebut. Work rate dan kemampuannya saat tidak menguasai bola menjadikan dia sebagai pemain yang bisa diandalkan oleh pelatih,'' tulis laporan Sky Sports, Rabu (5/7/2023).

Pengakuan mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, soal kemampuan Mount rasanya bisa menjawab harapan Ten Hag terkait kontribusi yang bisa diberikan gelandang berusia 24 tahun tersebut pada musim depan. Tuchel menilai, Mount bisa menularkan sikap, mentalitas, dan aura yang kuat di atas lapangan. 

''Selalu sulit untuk tidak menyertakan Mason di starting line-up, bahkan saat dia tidak berada dalam performa terbaik. Pasalnya, Anda akan selalu mendapatkan pemain yang penuh energi, memiliki sikap positif, dan pendekatan yang baik di setiap pertandingan,'' kata Tuchel.

United memang...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement