Rabu 05 Jul 2023 23:28 WIB

Sederet Alasan Kenapa Mount Jadi Perekrutan yang Tepat untuk Manchester United

Mason Mount bisa memperbanyak opsi di lini tengah MU.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Manchester United (MU) resmi memperkenalkan Mason Mount sebagai pemain baru.
Foto:

United memang sudah dipastikan bakal diperkuat Mount pada musim depan. Dengan gelontoran biaya transfer dengan nilai total mencapai 60 juta poundsterling, termasuk dengan bonus penampilan, United memboyong Mount dari Chelsea. Gelandang asal Inggris itu pun diikat dengan durasi kontrak selama lima tahun, lengkap dengan opsi perpanjangan selama setahun.

Berdasarkan sistem permainan yang diterapkan Ten Hag pada musim ini, Mount kemungkinan besar akan diplot sebagai salah satu dari dua pemain nomor punggung delapan di lini tengah United. Biasanya, peran dan posisi ini dilakoni oleh Fernandes dan Eriksen. Di posisi ini, Mount diharapkan bisa ikut terlibat dalam skema pertahanan dan penyerangan.

Jebolan akademi sepak bola Chelsea itu pun sudah teruji dengan peran ini. Di Chelsea, Mount sempat dipercaya melakoni peran sebagai gelandang box to box. Kendati begitu, dengan pengalaman ditempatkan sebagai winger saat masih bekerjasama dengan Tuchel, Mount bisa menambah variasi serangan United.

Menilik dari kemampuan tersebut, Mount bisa memiliki peran yang sama dengan Fernandes. Alhasil, Ten Hag akhirnya bisa melakukan rotasi dan memiliki opsi pemain di posisi tersebut. Dengan kata lain, fleksibilitas posisi bermain Mount, yang bisa ditempatkan sebagai gelandang serang, gelandang tengah, hingga winger, bakal memberikan maanfaat tersendiri buat United.

Tidak berhenti sampai di situ, Mount juga dikenal pemain yang agresif. Tidak jarang, pengoleksi 36 caps buat Timnas Inggris sudah berani melakukan pressing di bidang lapangan lawan saat kehilangan bola. Kemampuan ini sejalan dengan kecenderungan tuntutan Ten Hag terhadap pemain nomor punggung delapan.

''Ten Hag selalu menginginkan pemain nomor delapan untuk berada menekan di pertahanan lawan. Ini sesuai dengan kegemaran Mount, yang terlihat begitu menikmati saat berada di half space di bidang lapangan lawan. Dia juga memiliki energi untuk menarik bek lawan saat berada di sepertiga akhir lapangan,'' tulis laporan Sky Sports.

Di antara semua alasan tersebut, kemampuan Mount untuk terlibat secara langsung dalam proses terjadinya gol menjadi kontribusi tersendiri. Pemain yang mempersembahkan satu titel Liga Champions buat Chelsea itu terbilang cukup produktif. Terlepas dari performa kurang maksimal pada musim ini lantaran tiga kali dibekap cedera, Mount cukup menjadi ancaman buat gawang lawan.

Di tiga musim pertama memperkuat tim utama Chelsea, Mount terlibat secara langsung dalam 44 gol dari 105 penampilan di pentas Liga Primer Inggris. Hanya gelandang serang Manchester City, Kevin de Bruyne, dan Fernandes yang memiliki catatan lebih tinggi dari Mount.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement