Selasa 25 Jul 2023 11:46 WIB

Kapok Belanja Boros, MU Ogah Tebus Mahal Rasmus Hojlund dari Atalanta

Ten Hag mengatakan proses mendatangkan pemain depan sedang menuju ke arah yang benar.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Klub raksasa Inggris Manchester United (MU) dilaporkan enggan membayar lebih dari 60 juta pounds untuk membawa striker Atalanta, Rasmus Hojlund, ke Stadion Old Trafford musim panas ini. MU menjadikan pemain internasional Denmark itu sebagai salah satu target utama karena pelatih MU Erik ten Hag ingin memiliki penyerang yang dapat menggaransi banyak gol.

Atalanta dilaporkan ingin melepas pemain berusia 20 tahun itu sekitar 85 juta pounds lantaran masih terikat kontrak hingga Juni 2027 mendatang. Namun bagi MU harga pun banderol yang dipasang tim Italia itu terbilang mahal mengingat fakta bahwa Hojlund belum memainkan 100 pertandingan senior dan hanya mencetak sembilan gol pada kampanye Serie A Liga Italia musim 2022/2023.

Baca Juga

Alhasil, manajemen klub memilih opsi lain dengan mengidentifikasi striker Eintracht Frankfurt Randal Kolo Muani sebagai alternatif. Diberitakan ESPN, Selasa (25/7/2023), MU juga akan mempertimbangkan pemain depan selain pemain nomor 9 yang sudah mapan.

Sedangkan pelatih Ten Hag tertarik pada pemain Ajax Amsterdam, Mohammed Kudus, sosok pemain yang dapat mengisi peran di lini depan dan klubnya sedang menjajaki kemungkinan memperkuat minat pada pemain berusia 22 tahun yang mencetak 18 gol musim lalu.

Berbicara pada tur pramusim di Amerika Serikat, Ten Hag mengatakan proses mendatangkan pemain depan sedang menuju ke arah yang benar, tetapi dia ingin itu diselesaikan dengan cepat.

"Kami membuat kemajuan, tetapi kami tahu cara kerjanya dan ketika kami memilikinya, kami akan memberi tahu Anda secara langsung. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah kami melakukan semua yang kami bisa untuk menyelesaikannya," kata Ten Hag menjelaskan.

Kesepakatan untuk Harry Kane dipandang mustahil atau sangat tidak mungkin, terlepas dari sikap Tottenham Hotspur bahwa kapten timnas Inggris itu harus pindah musim panas ini jika menolak menandatangani kontrak baru.

Kane, juga diinginkan klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen. Ia memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya dan Spurs tidak ingin mengambil risiko kehilangan secara gratis musim panas mendatang.

Di sisi lain, MU menjauhkan diri dari rencana mendatangkan megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, yang memang bakal dilepas oleh klub asal Prancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement