REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) mengatakan, pihaknya telah menjalin kesepakatan kerja sama baru berdurasi 10 tahun dengan produsen peralatan olahraga asal Jerman, Adidas, Senin (31/7/2023). Laporan AFP menyatakan, nilai kesepakatan kerja sama tersebut minimal sebesar 900 juta pound atau sekitar Rp 17,4 triliun.
"Kesepakatan baru meningkatkan fokus pada tim wanita Manchester United sejak diperkenalkan ulang pada 2018, melanjutkan komitmen Manchester United dan Adidas untuk memajukan permainan wanita," demikian pernyataan resmi Manchester United melalui laman resminya, Senin.
Kedua belah pihak telah bekerja sama sejak musim 2015/2016, dan keduanya mengatakan bahwa kesepakatan anyar itu akan banyak menekankan fokus perhatian kepada tim wanita MU.
CEO Adidas Bjorn Gulden mengatakan kedua belah pihak sangat cocok bekerja sama satu sama lain, terlebih keduanya memiliki nama besar dalam dunia olahraga.
"Adidas dan Manchester United merupakan dua merek paling penting di sepak bola internasional, dan sangat alami bagi kami untuk meneruskan kerja sama kami," ucapnya dalam pernyataan tertulis. "Kami akan mengombinasikan tradisi dan inovasi untuk memuaskan para pemain dan penggemar," tambahnya.
United tidak memberi perincian mengenai nilai kerja sama tersebut. Namun, BBC melaporkan bahwa kontrak baru itu bernilai sekira 900 juta pound.
BBC juga melaporkan bahwa kegagalan lolos ke Liga Champions pada dua musim berturut-turut akan mengurangi pembayaran tahunan United sebesar 30 persen. United akan bermain di Liga Champions pada musim depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
