REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia gagal menjadi juara ajang tes even Indonesia Internasional Basketball Invitational (IIBI) setelah di laga pamungkas Sabtu (5/8/2023) kalah dari Suriah dengan skor 76-82. Hasil ini membuat tim asuhan Milos Pejic meraih dua kemenangan dan sekali kalah sama dengan Suriah yang akhirnya keluar sebagai juara. Indonesia kalah selisih poin.
Dalam laga ini timnas bola basket Indonesia menurunkan starting five Yudha Saputera, Juan Laurent Kokodiputra, Brandon Jawato, Marques Boulden, dan Jerome Anthony Bean. Sementara Suriah memainkan Nadim Issa, Brandon Jerome Petterson, Majd Arbasha, Emiliano Basabe, dan Hani Adribe.
Indonesia melesat di kuarter pertama, sempat unggul jauh 17 poin 21-4. Kuarter satu berakhir dengan skor 27-17. Di kuarter ini, Boulden sudah mencetak 13 poin.
Pada kuarter dua, Milos Pejic memainkan semua pemain lokal, Widyanta, Arighi, Reza Guntara, Jawato dan Vincent. Tiga menit tanpa poin, memasukkan Boulden dan Adnan. Kesempatan pertama Adnan langsung tiga poin 30-21.
Tembakan tiga angka Jawato bersamaan dengan buzzer beater kuarter dua 48-33. Yudha cemerlang di kuarter ini menambah 10 poin termasuk tiga kali tripoin.
Kuarter tiga Suriah justru mampu tampil dominan. Di awal tiga menit tim tamu mampu memangkas jarak 47-52. Memaksa Pejic mengambil time out. Tembakan Bean yang hanya mengenai bibir ring berbarengan dengan bunyi peluit akhir kuarter tiga Indonesia hanya unggul lima poin 65-60.
Suriah membuka kuarter empat dengan dua tripoin Nadim dan Omar membalikkan skor 66-65, Suriah unggul pertama kalinya. Jawato membuat Indonesia kembali unggul 67-66.
Suriah menjauh 70-67, 73-69. Dua kali Jumpshot Bean membuat imbang 73-73. Suriah menjauh 77-73, dua tembakan bebas Yudha 75-77, tembakan tiga angka pemain Suriah menjauhkan lagi 80-75. Akhirnya Suriah tak terkejar dan menutup laga ini dengan skor 82-76.
Yudha memimpin perolehan skor dengan 21 poin. Boulden 19 poin, Jawato 14 poin.