REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Format Pra Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris Zona Asia cabang olahraga bola basket mengalami perubahan beberapa hari jelang pelaksanaan. Ini menyusul adanya perubahan peserta.
Awalnya zona ini diikuti delapan tim dengan dibagi menjadi dua grup. Indonesia berada di Grup B dengan tuan rumah Syria, Kazahkstan, dan Saudi Arabia. Sementara Grup A diisi Korea Selatan (Korsel), Bahrain, India, dan Cina Taipei.
Namun dalam perkembangannya Cina Taipei dan Korsel mengundurkan diri. Menyisakan enam tim, kemudian peserta dijadikan satu satu grup dan bersaing dengan format single round Robin.
“Kami baru mendapatkan kepastian perubahan format ini Rabu (9/8/2023) pagi. Kami tidak mempermasalahkan perubahan ini sebaliknya ini akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain karena banyak pertandingan yang akan dijalani di Syria nanti,” ujar manajer timnas basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, Kamis (10/8/2023).
Sebelum perubahan format, Indonesia akan bertanding tiga kali di fase grup. Jika lolos ke final akan mendapatkan tambahan dua pertandingan lagi, babak semifinal dan final.
Dengan perubahan format ini, setiap peserta mendapatkan masing-masing lima pertandingan di fase grup. Surplus dua game lagi jika perjalanan terjaga ke semifinal dan final.
Di Syria, timnas Indonesia bermaterikan pemain muda. Yudha Saputera, Widyanta Putra Teja, Althof Dwi Satrio, Muhamad Arighi, Juan Laurent, Kelvin Sanjaya, Hendrick Xavi Yonga, dan Marques Bolden. Bahkan ada beberapa pemain yang baru saja merasakan atmosfer laga internasional di timnas 5on5. Mereka adalah Antoni Erga, Reza Guntara, dan Pandu Wiguna.
Keputusan ini diambil karena situasi yang kurang menguntungkan bagi timnas. Banyak pemain cedera dan beberapa pemain andalan juga ada urusan personal.
“Kita kehilangan enam pemain dan kita bertanding dengan menurunkan pemain muda. Ada juga yang baru pertama gabung timnas. Kami tidak mau berikan tekanan terlalu banyak ke mereka, harus hati-hati. Turnamen ini sangat ketat dan kami akan berikan terbaik yang kami bisa meski itu tidak akan mudah,” ujar Coach Milos Pejic.
Coach Milos mengatakan, semua lawan di Pra Kualifikasi Olimpiade ini tim kuat. Kazakhstan, Bahrain, Arab Saudi pernah main di Asia Cup sebelumnya. Saat itu mereka datang dengan kekuatan terbaik. Tapi untuk saat ini belum tahu roster-nya seperti apa.
Terkait target, arsitek tim berpaspor Serbia ini berharap anak asuhnya menikmati pertandingan. Turnamen ini baik untuk pemain muda menambah pengalaman.
“Kita tidak bisa memasang target besar karena kita datang dengan tim baru. Hampir semua pemain yang berpengalaman tidak bisa datang. Bagi kami, ajang ini menjadi bagian dari persiapan menuju Asian Games,” jelas Coach Milos.
Peserta Pra Kualifikasi Olimpiade 2024: Indonesia, Bahrain, Syria, Arab Saudi, Kazakhstan, dan India.
Jadwal Timnas Indonesia
12 Agustus 2023 vs Kazakhstan
13 Agustus 2023 vs India
14 Agustus 2023 vs Arab Saudi
16 Agustus 2023 vs Bahrain
17 Agustus 2023 vs Syria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika