REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM -- Mantan kapten Liverpool Jordan Henderson percaya kepindahannya ke Liga Pro Saudi bersama Al-Ettifaq bukan pertanda akhir dari karir internasionalnya. Henderson memilih hengkang dari Liverpool musim panas ini demi kontrak yang lebih besar di Arab Saudi. Henderson akan bermain di bawah pelatih Steven Gerrard yang juga mantan kapten Liverpool.
Keputusan Henderson keluar dari kompetisi Eropa memunculkan spekulasi bahwa itu akan berdampak buruk terhadap posisinya di timnas Inggris. Henderson menyadari adanya anggapan tersebut. Kendati demikian ia meyakini kepindahannya ke Arab Saudi tidak bisa menjadi tolak ukur karirnya bersama The Three Lions.
“Saya fokus bermain untuk Ettifaq dan melakukan yang terbaik. Jika saya melakukan itu maka tidak ada alasan mengapa saya tidak bisa bermain untuk Inggris, seperti yang dikatakan sang pelatih,” ujarnya dilansir dari tribalfootball, Rabu (9/8/2023).
Ia mengakui telah membicarakan dalam beberapa pekan terakhir mengenai hal tersebut. Sebab bermain untuk Inggris sangat berarti bagi Henderson. Ia pun merasa masih banyak yang bisa diberikan untuk tim nasional seperti yang dilakukan dalam beberapa pertandingan terakhir Piala Dunia 2022 Qatar.
“Jadi saya masih merasa bisa membawa banyak. Tetapi pada saat yang sama saya harus melakukan pekerjaan saya di sini dan jika saya bisa melakukannya maka mudah-mudahan saya bisa membuat tim seperti biasa,” katanya.
Henderson mencatatkan 77 penampilan dan tiga gol bersama timnas Inggris sejak debutnya pada 17 November 2010. Ia salah satu pemain penting timnas Inggris dalam beberapa tahun terakhir khususnya era kepelatihan Gareth Southgate. Kepemimpinannya di lapangan dibutuhkan oleh tim.
Kepindahannya ke Arab Saudi memang rentan bagi sang pemain dalam persaingan tempat di timnas Inggris. Apalagi tahun depan, Inggris akan bermain di Euro 2024 Jerman. Maka Henderson harus selalu menampilkan permainan terbaiknya jika ingin terus dipantau oleh Southgate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
