Jumat 25 Aug 2023 18:47 WIB

Legenda Tahu Benar Main di Kandang Thailand Sangat Sukar, Takjub dengan Aksi Timnas U-23

Kurniawan sendiri tak pernah merasakan kemenangan di Thailand.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Ramadhan Sananta (kiri) melepaskan tendangan bola ke arah gawang Timnas U-23 Thailand dalam Semifinal Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Kamis (24/8/2023). Timnas U-23 Indonesia berhak melaju ke babak final usai menang dengan skor 3-1.
Foto: ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Ramadhan Sananta (kiri) melepaskan tendangan bola ke arah gawang Timnas U-23 Thailand dalam Semifinal Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Kamis (24/8/2023). Timnas U-23 Indonesia berhak melaju ke babak final usai menang dengan skor 3-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama 38 tahun terakhir Indonesia tak pernah menang ketika melawat ke kandang Thailand. Hanya sekali timnas mampu menang di Negeri Gajah Putih yakni pada 1985. Namun, pada laga semifinal Piala AFF U-23 2023, Kamis (24/8/2023), Timnas Indonesia U-23 sukses menuntaskan penantian sejarah dengan mengalahkan Thailand 3-1. 

Salah satu legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Julianto pernah merasakan sulitnya main di kandang Thailand. Si Kurus pernah membela timnas menghadapi Thailand di markasnya pada Piala Tiger 2000. Saat itu Indonesia dua kali bersua Thailand di putaran grup dan final. Dalam dua laga itu, timnas takluk dengan skor identik 1-4. 

Baca Juga

Kurniawan menyadari beban sulit yang dipikul timnas U-23 ketika menghadapi Thailand di kandangnya. Apalagi timnas tak bisa diperkuat tim utama. Oleh karena itu, Kurniawan angkat topi atas keberhasilan mengalahkan Thailand pada semifinal semalam.

"Selamat atas kemenangan semalam. Yang patut diapresiasikan adalah winning mentality dan fighting spirit para pemain ketika bermain away di manapun, artinya mereka tetep bisa fokus dengan segala tekanan baik dari siri sendiri, tim lawan maupun supporter lawan," ujar Kurniawan, Jumat (26/8/2023).

Kurniawan berharap agar timnas bisa tampil optimal pada babak final. Melawan Vietnam menjadi ujian yang tak kalah berat. Ini mengingat kualitas sepak bola Vietnam yang sudah mampu bersaing di level Asia. "Semoga timnas bisa juara," harap Kurniawan. 

Pengamat sepak bola Akmal Maharli menyebut kemenangan atas Thailand di kandang lawan adalah pencapaian bersejarah. "Ini kemenangan pertama Timnas Indonesia atas Thailand di kandang Thailand setelah 38 tahun. Saat itu di tahun 1985 saat Pra Piala Dunia 86, Lewat Gol Heri Kiswanto ke gawang Somphong Nantaprapasin, Indonesia mengalahkan Thailand 1-0," kata pengamat sepak bola nasional Akmal Maharli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement