Jumat 01 Sep 2023 06:28 WIB

Global Ambassador FIBA World Cup 2023 Luis Scola akan Hadir di Indonesia

Luis Scola akan memberikan keterangan soal penyelenggaraan FIBA World Cup 2023.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Luis Scola (kiri) dalam pengundian FIBA World Cup 2023 (ilustrasi). Global Ambassador FIBA World Cup 2023 Luis Scola akan hadir pada hari terakhir babak penyisihan Grup di Indonesia Arena, Jakarta, Ah
Foto: EPA-EFE/ROLEX DELA PENA
Luis Scola (kiri) dalam pengundian FIBA World Cup 2023 (ilustrasi). Global Ambassador FIBA World Cup 2023 Luis Scola akan hadir pada hari terakhir babak penyisihan Grup di Indonesia Arena, Jakarta, Ah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Global Ambassador FIBA World Cup 2023 Luis Scola akan hadir pada hari terakhir babak penyisihan Grup di Indonesia Arena, Jakarta, Ahad (3/8/2023). Dia akan menjalani beberapa agenda selama berada di Indonesia. 

Dia akan menggelar meet & greet di fan zone yang berada di Senayan Park pada pukul 15.00 WIB. Dia juga akan memberikan keterangan terkait penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 yang digelar di tiga kota di tiga negara, Jepang, Indonesia, dan Filipina kepada media, baik lokal maupun internasional yang meliput pertandingan Piala Dunia di Indonesia. 

Baca Juga

Kemudian, Scola juga akan meladeni tanda tangan dan foto bersama dengan para fan basket Tanah Air yang hadir di Senayan Park. Kesempatan itu akan diberikan kepada 100 orang pertama yang hadir di Fan Zone.

Pada meet & greet nanti, rencananya dia akan ditemani oleh FIBA Central Board Member Erick Thohir serta dua Local Brand Ambassador Cinta Laura Kiehl dan Raffi Ahmad. Setelah meet & greet, Scola direncanakan akan menyaksikan pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup L, antara Brasil versus Latvia dan Spanyol menghadapi Kanada untuk memperebutkan dua tempat di babak perempat final yang akan berlangsung di Manila, mulai 5 September 2023. 

Scola merupakan salah satu dari tiga legenda bola basket dunia yang dipilih sebagai Global Ambassador FIBA World Cup 2023. Selain Scola juga ada Pau Gasol dan Carmelo Anthony. Gasol sebelumnya hadir di Manila, Filipina, sementara Anthony di Okinawa, Jepang.

Profil Luis Scola

Scola merupakan penghasil poin terbanyak kedua sepanjang masa Piala Dunia dengan 716 poin. Dia tampil dalam lima edisi Piala Dunia (2002, 2006, 2010, 2014, dan 2019) dengan mencatatkan total 41 pertandingan yang dimainkannya. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah kompetisi bola basket putra bersama dengan pemain Brasil, Ubiratan Pereira Maciel. 

Scola bermain di sana ketika Argentina nyaris memenangkan gelar juara di Piala Dunia 2002 di Indianapolis, namun gagal di perpanjangan waktu. Dia masih bermain untuk tim nasionalnya pada tahun 2019 ketika Argentina kalah di Final Piala Dunia melawan Spanyol.

Luis Scola telah memenangi total 13 medali yang luar biasa dalam kompetisi utama FIBA. Dia memenangkan AmeriCup dua kali dan juga menyabet medali emas di Olimpiade 2004. Dia mencapai pertandingan final Piala Dunia Bola Basket FIBA dua kali pada tahun 2002 dan 2019 dan merupakan pencetak skor terbanyak pada edisi 2010.

Secara keseluruhan, ia pensiun di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Dunia dan telah memenangkan trofi MVP AmeriCup sebanyak empat kali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement