REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika lolos FIBA World Cup 2023, sesungguhnya Latvia telah mencetak sejarah. Pasalnya ini kali pertama negara pecahan Uni Soviet ini lolos ke Piala Dunia Basket yang diikuti 32 negara.
Setelah pembagian grup, Latvia masuk dalam grup H yang dihuni tim unggulan Prancis dan Kanada serta raksasa Asia Lebanon. Sebagai pendatang baru tentu Latvia tidak diunggulkan, apalagi Mereka tak bisa memainkan pemain terbaiknya Kristaps Porzingis di FIBA World Cup 2023 ini.
Namun ternyata Latvia terus menorehkan sejarah. Pada Ahad (3/9/2023), di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta, Latvia yang tampil solid dan mendapat dukungan ribuan pendukungnya dengan perkasa mengalahkan Brasil dengan skor telak 104-84.
Hasil ini membuat Latvia menjadi wakil pertama dari Indonesia yang akan bertanding di Manila 5 September 2023. Satu tempat lagi akan diperebutkan juara bertahan Spanyol melawan Kanada.
Duel Latvia versus Brasil berlangsung seru dan ketat di dua kuarter awal. Latvia yang memainkan lima pemain pertama Aigars Skele, Arturs Zagars, Rodions Kurucs, Rolands Smits dan Davis Bertans unggul tipis 22-20 akhir kuarter satu.
Brasil yang mempercayakan starting five Yago Santos, Georginho De Paula, Tim Soares, Leonardo Meindl dan Bruno Caboclo masih tertinggal tipis 42-45 akhir kuarter dua.
Kuarter ketiga Latvia lebih konsisten baik dalam bertahan maupun menyerang. Mereka unggul 71-57 3:36 menit sisa. 77-61, 1:35 menit, akhirnya menutup kuarter ini 81-63. Latvia semakin tak terkejar menyudahi laga 104-84 dan menyegel satu tempat perempat final.
Andrejs Grazulis keluar sebagai pemain terbaik dengan torehan 24 poin, Arturs Zagars 17 poin, Davis Bertans 14 poin, Arturs Kurucs 12 poin semua dicetak dengan tripoin yang sempurna 4/4 dan Rolands Smits 10 poin. Di kubu Brasil Bruno Caboclo 20 poin, Yago Santos 14 poin dan Lucas Dias 13 poin.