REPUBLIKA.CO.ID, CATALUNYA -- Marco Bezzecchi mengalami cedera di tangan kiri dan ibu jari setelah insiden di GP Catalunya. Ia termasuk pembalap yang terjatuh di lintasan tersebut.

Semua bermula dari sepak terjang Enea Bastianini di lap pertama. Itu menimbulkan tabrakan antara Johann Zarco, Bezzecchi, Alex Marquez, serta Fabio di Giannantonio. Zarco mengkritik rider Ducati tersebut karena berusaha menjadi "pahlawan".

Bastianini mengalami patah pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Ia memerlukan dua operasi. Ketika kembali, ia harus menjalani penalti putaran panjang ganda untuk manuvernya.

Bezzecchi mengalami permasalahan sedikit lebih ringan. Meski demikian, ia harus tetap menjalani pemeriksaan. Salah satu anak didik legenda MotoGP Valentino Rossi ini berharap kondisinya sudah jauh lebih baik di Misano.

"Saya melukai tangan kiri saya, terutama ibu jari dan kaki kanan saya, meskipun dalam tingkat yang lebih ringan. Saya berharap di Misano, saya baik-baik saja," kata rider kelahiran Rimini, Italia, ini, dikutip dari crash.net, Rabu (6/9/2023).

GP Misano di San Marino jadi salah satu kandang Bezzecchi. Sang rider pun ingin tampil sebaik mungkin. Ada banyak penggemar yang akan menontonnya dari dekat.

Sebelumnya, selepas tabrakan yang dilakukan Bastianini, Pecco Bagnaia terjatuh. Kaki Pecco digilas oleh Brad Binder. Hebatnya, sang juara bertahan terhindar dari cedera serius.

Ini menjadi isu terhangat yang dibahas. Marc Marquez sampai buka suara. Ia bersyukur Bagnaia tidak mendapat permasalahan serius.

Marquez mengatakan, "keluarga MotoGP sangat beruntung" karena Pecco terbebas dari cedera mengerikan. Sebuah keajaiban.

Dalam wawancaranya dengan Marca, Marquez menegaskan, semua pembalap memiliki tanggung jawab besar di lintasan. Tak hanya rider Moto GP, itu berlaku juga untuk peserta kejuaran dunia lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika