Suporter juga menitipkan pesan ke PSSI untuk menjaga persaingan Liga 2 secara sportif, memastikan tidak ada unsur-unsur nonteknis yang mendoai kompetisi. "Kami percaya Pak Erick akan tegas untuk memastikan Liga 2 steril dari kasus-kasus nonteknis. Jangan ragu-ragu menindak orang-orang yang merusak kompetisi. Kami dari Indonesia Timur akan membantu mengawal," kata Ronald.
Pentolan LA Mania Persela Lamongan, Saptoyo Nugroho mengatakan, PSSI harus menjadi wadah organisasi sepak bola yang bersih. Ia menilai dengan pelaksanaan kompetisi yang didukung dengan regulasi yang baik, secara otomatis mendorong wasit, perangkat kompetisi, hingga operator agar profesional. Ia menjamin suporter juga berkomitmen untuk menjaga kelancaran pelaksanaan kompetisi.
"Jujur saja sampai saat ini saya pribadi masih harap-harap cemas. Ini tahun politik, sudah barang tentu banyak rintangan buat kompetisi. Semoga Liga 2 bisa berjalan lancar hingga tuntas tanpa kendala. Kami berkomitmen mendukung regulasi soal pelarangan suporter bertandang ke markas lawan dengan alasan keamanan. Kami hanya titip pesan PSSI atau PT Liga Indonesia Baru bersikap tegas ke semuanya, tanpa pandang bulu," kata Saptoyo.
Sebagai pencinta Persela, Saptoyo berharap Liga 2 berjalan lancar sesuai harapan semua orang. "Baik dari pihak PSSI maupun klub-klub pesertanya. Lewat kompetisi ini pesepak bola di berbagai daerah bersemangat buat bersaing untuk menjadi yang terbaik. Buat Persela, saya titip pesan tunjukkan semangat bahwa dari kota kecil akan lahir tim hebat dengan kebersamaan," kata Saptoyo yang pernah menjabat sebagai Ketua LA Mania.