Verratti pun menulis pesan yang menyentuh hati setelah meninggalkan PSG. Ia tumbuh menjadi salah satu pemain paling senior di PSG setelah bergabung dengan Les Parisien pada tahun 2012. Ia memenangkan 30 trofi di Paris, termasuk sembilan gelar Ligue 1 Prancis.
Namun, Verratti tidak dapat membantu klub memenangkan Liga Champions yang sulit dimengerti.
"Saya sangat bangga bermain untuk Paris Saint-Germain selama lebih dari satu dekade, bermain bersama banyak pemain hebat dan memenangkan 30 trofi. Paris, klub, dan para penggemarnya akan selalu memiliki tempat yang sangat spesial di hati saya. Saya akan selalu menjadi orang Paris," ucap Verratti.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, juga mengomentari transfer Verratti. "Marco akan selamanya dikaitkan dengan Paris Saint-Germain, memainkan peran besar dalam sejarah besar kami. Dia akan selalu menjadi bagian dari klub. Kami mendoakan yang terbaik untuknya dalam petualangan barunya."
Verrati juga merupakan bagian dari timnas Italia yang menjuarai Euro 2020. Pemain asal Italia itu meninggalkan PSG dengan penampilan terbanyak kedua untuk klub setelah Jean-Marc Pilorget.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
