Jumat 22 Sep 2023 14:02 WIB

Ingin Lupakan Kelamnya Madrid, Pemain Ini Ingin Beri Permainan Terbaik Bareng AC Milan

Ia merana, kehilangan insting membunuh di Madrid.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penyerang baru AC Milan, Luka Jovic.
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Penyerang baru AC Milan, Luka Jovic.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang baru AC Milan, Luka Jovic mengaku sangat terhormat dapat bergabung dengan klub sekelas i Rossoneri. Terlebih dirinya telah berharap lama untuk merapat ke klub asal kota mode Italia tersebut.

"Suatu kehormatan bermain di klub sebesar dan penuh sejarah ini, saya siap melakukan segalanya untuk membantu mencapai tujuan tim," kata Jovic menegaskan dilansir Football Italia, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga

Penyerang berusia 25 tahun itu meninggalkan Fiorentina untuk bergabung dengan Milan dalam kesepakatan unik musim panas kemarin.

Jovic merapat ke Stadion San Siro secara gratis dengan kontrak satu tahun, meski Rossoneri telah mengambil klausul penjualan 50% yang dinegosiasikan oleh Real Madrid saat pemain Serbia itu pindah ke La Viola.

Meski harus menunggu hingga batas akhir mercato, Jovic mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama menunggu bergabung dengan Milan. Ia juga mengaku pihak klub telah membuka pembicaraan di awal jendela transfer dibuka.

"Ada kontak di awal musim panas, kemudian situasinya berkembang berbeda. Tapi keinginan saya adalah datang ke sini. Sebelumnya, tiga tahun lalu Maldini berbicara dengan saya ketika masih di Real Madrid, sayang segalanya tidak berjalan baik," sambung Jovic.

Jovic merupakan striker mematikan ketika ia bermain untuk Eintracht Frankfurt musim 2018/2019, mencetak 18 gol yang sekaligus mengamankan kepindahan ke raksasa Spanyol Real Madrid.

Namun ketika mendarat di Estadio Santiago Bernabeu karier Jovic perlahan mulai redup. Ia gagal menemukan insting mematikan ketika berada di depan gawang lawan.

"Di Madrid saya mengalami gangguan, segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, namun sekarang saya menjadi bagian dari salah satu klub terbaik dunia. Saya berharap mendapat keberuntungan dan kembali ke level lama saya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement