Jumat 22 Sep 2023 16:05 WIB

Capello Sebut Perburuan Scudetto Jadi Milik Juventus dan Inter Milan

Keuntungan Juventus saat ini adalah tidak berlaga di pentas kompetisi Benua Biru.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.
Foto: AP
Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, menjelaskan mengapa Juventus memiliki keunggulan dalam perburuan gelar Serie A Liga Italia musim 2023/2024. Tetapi, ia mengakui Inter Milan memiliki skuad yang lebih siap.

"Tidak berada di pentas Eropa sebuah keuntungan untuk fokus mengejar scudetto. Hal yang sama terjadi pada Milan pada 1991/1992, ketika kami didiskualifikasi di Eropa dan hal yang sama terjadi pada Juve saat ini," kata Capello dilansir Football Italia, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga

Bianconeri memulai musim ini dengan baik, memenangkan tiga dari empat pertandingan pembuka melawan Udinese, Empoli, dan SS Lazio. Satu-satunya hasil imbang didapat saat Juventus berhadapan dengan Bologna.

Hasilnya Juventus saat ini menduduki kursi kedua klasemen dengan perolehan nilai 10 terpaut dua poin dari Inter Milan di kursi pertama dan hanya berbanding satu angka di atas AC Milan.

Berbicara kepada Gazzetta dello Sport, Capello menyebut keuntungan Juve tidak berlaga di pentas Benua Biru dapat membuat pasukan Massimiliano Allegri menjuarai Serie A 2023/2024.

Pasalnya, Manuel Locatelli dan kawan-kawan akan lebih sedikit memiliki agenda pertandingan, terhindar kelelahan fisik dan psikologis terkait partai tengah pekan tersebut.

"Oleh karena itu cedera yang menimpa pemain pun bisa terhindarkan. Akan mudah bagi pelatih untuk merencanakan tim pekan demi pekan," sambung Capello.

Lebih lanjut Capello menerangkan Juve dan Inter bisa jadi pesaing kuat gelar Liga Italia. Di samping faktor x yang menguntungkan Juve, Inter memiliki skuad yang lebih matang.

"Bagi saya kedua tim adalah tim paling kompetitif. Inter yakin dengan kekuatan mereka dan memiliki skuad yang lebih lengkap, Juve memiliki nilai-nilai penting dan tak memiliki kompetisi Eropa," jelas Capello.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement