Sabtu 23 Sep 2023 23:37 WIB
...

Asian Games Terbesar Resmi Dibuka di Hangzhou Cina

Asian Games di Hangzhou menjadi ketiga kalinya Cina menjadi tuan rumah

Para atlet kontingen Indonesia mengikuti parade upacara pembukaan Asian Games ke-19 2022 di Olympic Sports Centre Stadium Hangzhou, Cina, 23 September 2023.
Foto:

Asian Games di Hangzhou, yang merupakan ketiga kalinya Cina menjadi tuan rumah, juga memecahkan rekor partisipasi atlet, nomor cabang olahraga dan secara keseluruhan penyelenggaraan dalam sejarah Asian Games.

Seperti yang telah dikonfirmasi oleh panitia penyelenggara HAGOC, bahwa sebanyak 45 Komite Olimpiade Nasional membawa sekira 12.500 atlet, terbanyak dalam sejarah Asian Games, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 11.300 atlet di Asian Games ke-18 di Indonesia pada 2018.

Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik memperebutkan 481 medali emas dalam 40 cabang olahraga yang dipertandingkan selama 15 hari di 56 arena yang tersebar di Hangzhou dan lima kota pendukung yaitu Ningbo, Wenzhou, Huzhou, Shaoxing, dan Jinhua.

Setelah pengibaran bendera Cina, dan sambutan panitia penyelenggara dan presiden OCA, lewat pidato singkatnya, Xi secara resmi membuka Asian Games di Hangzhou.

Cina sendiri sebagai tuan rumah memiliki hak istimewa untuk memilih cabang olahraga apa yang dipertandingkan, seperti misalnya bridge, catur, dan catur China (Xiangqi) sebagai olahraga non-Olimpiade yang dilombakan di Hangzhou.

Negeri Tirai Bambu itu selalu menjadi juara umum Asian Games sejak 1982 dan tahun ini mereka mengerahkan 886 atlet ke Hangzhou, termasuk atlet cilik skateboard Cui Chenxi yang berumur 13 tahun. E-sport, breakdancing, dan panjat tebing juga akan menjalani debutnya di Asian Games untuk menarik minat generasi muda.

Senada dengan tema yang mereka usung, Hangzhou adalah kota tempat budaya dan sejarah berpadu dengan teknologi modern. Dan seperti yang sudah-sudah, upacara pembukaan ajang olahraga internasional selalu menjadi platform utama untuk menampilkan budaya negara tuan rumah.

Upacara pembukaan yang berlangsung megah di Hangzhou Olympic Sports Centre Sabtu malam itu menunjukkan sejarah panjang kota di pesisir timur Cina itu yang diproyeksikan ke layar dan lantai stadion, dikombinasikan dengan atraksi para penari dan teknologi canggih seperti animasi tiga dimensi tanpa kacamata yang memanjakan mata, hingga penyalaan kaldron Asian Games yang inovatif dengan melibatkan pemegang obor tradisional dan virtual.

Lantaran mengusung konsep ramah lingkungan, Asian Games kali ini terbilang unik dan menabrak pakem pembukaan pesta olahraga multicabang. Alih-alih menyalakan kembang api tradisional, tim produksi telah mendesain pertunjukan kembang api virtual yang ditampilkan ke layar serta menggunakan methanol beremisi nol sebagai bahan bakar api kaldron.

Cina menggunakan sumber energi terbarukan untuk mendukung Asian Games kali ini sekaligus menunjukkan ketangguhan Negeri Tirai Bambu itu dalam mewujudkan lingkungan hijau dan rendah karbon.

Dan untuk kali pertama dalam sejarah Asian Games, Hangzhou 2022 bakal sepenuhnya menggunakan listrik hijau sebagai pasokan listrik reguler di semua arena kompetisi.

Kendaraan dan bus listrik pun menjadi moda transportasi bagi para atlet dan awak media selama peliputan di Hangzhou.

Pemerintah Cina dan HAGOC selaku panitia penyelenggara memang ingin menyajikan pesta olahraga yang termegah di Asia dengan konsep hijau dan cerdas. Asian Games ke-19 kali ini diharapkan menjadi contoh untuk edisi-edisi berikutnya.

"Kepada masyarakat Hangzhou, tanpa kerja keras dan kontribusi tak kenal lelah Anda, semua ini tidak akan terwujud," ucap Singh seraya menutup sambutannya dengan mengucap xie xie, yang berarti terima kasih dalam bahasa setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement