Ahad 24 Sep 2023 13:32 WIB

Serangan Korea Utara Diyakini akan Dahsyat Menghujani Timnas Indonesia

Kesit menyebut kurang fokus nya lini pertahanan Indonesia saat melawan China Taipei.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Ananda Raehan Alief (kanan) melewati hadangan pesepak bola Taiwan Po Liang Chen (kiri) dalam pertandingan kualifikasi Grup F Asian Games 2023 di Stadion Zhejiang Normal University East, Jinhua, China, Kamis (21/9/2023). Indonesia dikalahkan Taiwan dengan skor 0-1.
Foto: ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Ananda Raehan Alief (kanan) melewati hadangan pesepak bola Taiwan Po Liang Chen (kiri) dalam pertandingan kualifikasi Grup F Asian Games 2023 di Stadion Zhejiang Normal University East, Jinhua, China, Kamis (21/9/2023). Indonesia dikalahkan Taiwan dengan skor 0-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo mengingatkan kepada lini pertahanan timnas Sepak bola Indonesia U-24 agar lebih fokus saat akan melawan Korea Utara sore nanti.

Kesit menyebut kurang fokusnya lini pertahanan Indonesia saat melawan China Taipei dua hari lalu yang menjadi penyebab kebobolan gawang Ernando Ari di menit-47 melalui gol  Chin Wen Yen.

Baca Juga

"Kekalahan di luar dugaan lawan China Taipei 0-1, prediksi sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan saat lawan Kirgistan, begitulah sepakbola. Menguasai permainan dalam 90 menit, tapi harus akui ketangguhan China Taipei," kata Kesit, Ahad (24/9/2023). 

Peluang lolos masih ada, lanjut Kesit cuma peluang itu jadi lebih berat karena harus bersaing tiga tim, Korea Utara pastikan diri setelah menang 1-0 atas Kirgistan, kita bersaingan dengan Kirgistan dan China Taipei

"Pastinya kita bakal kerja lebih keras lawan Korea Utara yang sudah menang dua kali dan masih clean sheet. Mereka juga finalis Asian Games 2014," ungkapnya.

"Berharap kekalahan kemarin dilupakan fokus laga berikutnya, yang menentukan lawan Korea Utara. Saat kalah dari China Taipei kita miskin kreasi, yang menjadi pembeda saat kita menghadapi kebuntuan, biasanya kita ada Ivar Jenner dan Marselino Ferdinand, tapi sekarang tidak ikut," ujar Kesit menambahkan. 

Kesit mengungkapkan, kekalahan Indonesia atas China Taipei akibat Kesalahan fatal konsentrasi lini pertahanan, saat antisipasi serangan balik.  "Serangan Korea Utara pastinya akan lebih deras, jadi lini pertahanan harus selalu fokus."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement