REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Padel Seluruh Indonesia (PPSI) terus gencar mengembangkan olahraga Padel dengan mengadakan coaching clinic di level grassroots. Bertempat di Verde Sports Hub Pik 2, acara ini dihadiri oleh murid-murid sekolah baik lokal maupun international.
Mereka yang hadir, mulai dari umur delapan tahun hingga 13 tahun. Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan Padel pada usia dini dan menjaring bakat-bakat muda. Program seperti ini sebenarnya bukan yang pertama. Rerus dilakukan seiring dengan memperluas minat Padel ke seluruh kalangan masyarakat. Pelatihan untuk kalangan dewasa juga sudah berjalan pada hari-hari biasa dan pada akhir pekan.
PPSI sudah sering kali menggelar turnamen maupun coaching clinic sejak lebih dari dua tahun lalu. “PPSI berdiri sejak awal 2021 dan acara seperti ini bukan yang pertama kali yang kami lakukan dalam rangka memperkenalkan olah raga Padel di Indonesia," kata Ari Latenri selaku ketua umum PPSI, seperti dilansir pada Senin (25/9/2023).
“Kita sudah pernah menyeleggarakan turnamen yang di ikuti oleh ex-pat dari beberapa negara seperti Spanyol, Belanda, Cile, Italia, Tunisia dan tentunya tuan rumah. Ada juga turnamen untuk kategori pemula untuk Pria maupun Wanita yang hanya di ikuti oleh pemain lokal dalam rangka menjaring bakat-bakat dalam negeri.”.
Mereka yang ikut dalam turnamen tersebut mendapatkan evaluasi dari hasil pertandingan dan meraih rating nasional yang diumumkan di situs resmi PPSI. PPSI yang sudah memilki perwakilan di setidaknya enam provinsi di Indonesia, hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan dari KONI untuk dapat diakui sebagai olahraga kompetitif.
Selain di level akar rumput, PPSI juga aktif dalam memperkenalkan olahraga padel ke instansi swasta maupun pemerintahan melalui program “Padelious Day”. Pembinaan di level komunitas juga berjalan dengan mengandeng klub lokal dalam acara-acara yang berkaitan dengan Padel.
Verde Sports Hub (VSH) yang bekerjasama dengan ASG (Agung Sedayu Group) memberikan dukungan penuh kepada PPSI untuk segala kegiatan Padel yang diselengarakan. Selain itu, VSH menjadi pelopor dengan membangun empat lapangan Padel bertaraf internasional pertama di Indonesia.
“Sebagai olahraga yang pesat perkembangannya di dunia, Padel tidak akan dapat maju di negara kita tanpa dukungan semua shareholder dan stakeholder. Kami selaku pionir tentunya ingin berterima kasih kepada semua yang selama ini sudah memberikan dukungannya," kata Ari Latenri menambahkan.