REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Eintracht Frankfurt U-19 dalam laga uji coba terbaru. Meski Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan telah berjuang keras, laga yang digelar pada Ahad (8/10/2023) waktu setempat, harus berakhir dengan kekalahan 0-3 bagi skuad Garuda Muda.
Dilansir laman resmi PSSI, Senin (9/10/2023), Frankfrut tampil dengan kekuatan penuh dan unggul penguasaan bola di menit-menit awal pertandingan. Namun, Indonesia juga beberapa kali bisa membongkar pertahanan lawan dengan tusukan dari sektor sayap.
Sayangnya, serangan balik yang dilancarkan tim junior Frankfurt itu tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Indonesia sehingga gawang Indonesia jebol melalui sepakan Paul Wuensch pada menit ke-13. Keunggulan lawan membuat Garuda Muda menggencarkan serangan.
Kendati demikian, kerja sama Arkhan Kaka dan Nabil di lini serang belum mampu menembus pertahanan lawan. Tim lawan justru berhasil menambah keunggulan di menit ke-20 melalui sepakan Anas Alaoui. Babak pertama pun ditutup untuk keunggulan Eintracht Frankfurt 2-0.
Memulai babak kedua, Indonesia mulai bermain lepas. Beberapa kali skuad Garuda Muda dapat melancarkan serangan. Harus diakui pertahanan lawan yang kokoh membuat tim asuhan Bima Sakti kesulitan untuk menciptakan peluang. Gol ketiga lawan tercipta melalui Marko Mladenovic yang baru masuk di babak kedua melalui umpan terobosan.
Kapten timnas U-17 Iqbal Gwijangge mengatakan, banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari laga uji coba tersebut. Menurutnya gelaran Piala Dunia U-17 2023 akan jauh lebih menantang dan timnya harus banyak belajar menghadapi tim-tim kuat.
"Kita belajar banyak dari pertandingan ini. Namun, kita jadikan pembelajaran karena bagus juga melawan tim yang lebih kuat. Karena kita perlu tahu kelemahan dan kelebihan tim agar dapat terus belajar dan belajar untuk matangkan persiapan Piala Dunia nanti sehingga kita bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Indonesia," kata Iqbal Gwijangge.