REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Inter Milan dan Torino memasuki jeda internasional kedua musim ini dengan hasil kurang memuaskan. Inter Milan gagal mempertahankan keunggulan dua gol dan dipaksa memetik hasil imbang 2-2 kontra Bologna, sementara Torino dibekap rival sekota Juventus 0-2, dua pekan lalu.
Dua tim ini pun akan saling berhadapan pada laga pertama Serie A pascajeda internasional kedua musim ini, yang bertepatan dengan giornata kesembilan. La Beneamata akan menyambangi Il Toro di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (21/10/2023) malam WIB.
Kegagalan memetik poin penuh di laga kontra Bologna membuat Inter Milan harus menyerahkan posisi puncak klasemen sementara Serie A (Capolista) kepada AC Milan. I Nerazzurri tertinggal dua poin dari rival sekotanya tersebut, yang duduk di peringkat teratas klasemen sementara dengan raihan 22 poin.
Sedangkan buat Torino, kekalahan dari Juventus di laga Derby Turin itu memperpanjang rekor negatif pada musim ini. Il Toro gagal memetik kemenangan di empat laga secara beruntun. Bahkan, tim besutan Ivan Juric itu tercatat tidak pernah mampu mencetak gol di tiga laga terakhir.
Sebaliknya, Inter Milan justru menjadi tim tersubur di pentas Liga Italia musim ini. Dipimpin Lautaro Martinez, yang telah mencetak 10 gol, La Beneamata mengemas total 21 gol dari delapan laga Serie A musim ini. La Beneamata terbukti mampu menemukan solusi tiap kali mengalami jalan buntu dalam merobek gawang lawan.
Keterpurukan Torino ditambah kepercayaan diri dalam merobek gawang lawan menjadi modal berharga La Beneamata dalam menatap laga ini. Terlebih, Inter Milan terbukti superior tiap kali menghadapi Torino. Di enam bentrokan terakhir dengan Torino, La Beneamata tidak pernah kalah dengan menorehkan lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi agaknya akan menggunakan laga ini sebagai kesempatan untuk melakukan rotasi pemain. Alessandro Bastoni dan Denzel Dumfries sepertinya akan diistirahatkan. Posisi Bastoni sebagai starter di lini belakang akan digantikan Stefan de Vrij, sedangkan Matteo Darmian akan mengisi posisi Dumfries di bek sayap kanan.
Rotasi pemain di starting line-up Inter Milan ini dianggap menjadi langkah strategis Inzaghi dalam menatap jadwal padat yang bakal dilakoni La Beneamata dalam dua bulan mendatang. Berpartisipasi di Liga Champions, Inter Milan akan mulai tampil tiap tiga hari sekali setidaknya hingga pertengahan bulan depan.
Di sisi lain, pelatih Torino Ivan Juric belum menemukan formula yang tepat untuk bisa mengangkat performa Il Toro. Namun, kembalinya Saba Sazonov usai mengalami cedera dapat menjadi opsi buat Juric. Sazonov bisa kembali tampil sebagai starter di lini belakang.
Dengan begitu, Adrien Tameze, yang sempat ditempatkan sebagai pemain bertahan, bisa kembali diplot sebagai gelandang dan berduet dengan Samuel Ricci. Selebihnya, Juric akan tetap mengandalkan Duvan Zapata di lini serang, yang ditopang Nikola Vlasic dan Antonio Sanabria sebagai gelandang serang.
Prediksi susunan pemain Torino Vs Inter Milan:
Torino (3-4-2-1)
Milinkovic-Savic (PG); Saba Sazonov, Perr Schuurs, Ricardo Rodriguez; Raoul Bellanova, Adrien Tameze, Samuel Ricci, Valentino Lazaro; Nicklas Vlasic, Antonio Sanabria; Duvan Zapata
Pelatih: Ivan Juric
Inter Milan (3-5-2)
Yann Sommer (PG); Stefan de Vrij, Francesco Acerbi, Benjamin Pavard; Federico Dimarco, Henrikh Mikhtaryan, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Matteo Darmian; Lautaro Martinez, Marcus Thuram.
Pelatih: Simone Inzaghi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
