REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) baru saja kehilangan salah satu legenda klub. Bobby Charlton, yang memperkuat Setan Merah pada 1956 hingga 1973, meninggal dunia dalam usia 86 tahun. Ia menderita berbagai komplikasi kesehatan usai divonis mengidap demensia, Sabtu (21/10/2023) waktu setempat.
Charlton merupakan salah satu penggawa MU, yang sukses mengantarkan Inggris merengkuh gelar juara Piala Dunia 1966. Selama membela Setan Merah, Charlton mencetak 249 gol dari 758 penampilan di semua ajang. Dengan catatan ini, Charlton pun sempat berada di posisi teratas dalam daftar pencetak gol dan jumlah penampilan terbanyak buat United.
Dalam urusan jumlah penampilan terbanyak, rekor Charlton itu dilampaui oleh Ryan Giggs. Sedangkan dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah MU, hanya Wayne Rooney yang mampu melampau catatan gol Charlton tersebut. Selama membela Setan Merah, Charlton sukses mempersembahkan tiga gelar Divisi Utama Liga Inggris.
Bersama Dennis Law dan George Best, Charlton dianggap menjadi salah satu pemain terpenting dalam mengangkat pamor United di pentas sepak bola Inggris dan Eropa pasca tragedi kecelakaan pesawat di Muenchen 1958. Charlton sempat menjadi salah satu peyintas dalam tragedi yang menewaskan delapan penggawa United tersebut.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap tiga legenda tersebut, manajemen United mendirikan patung Charlton, Best, dan Law tepat di depan Stadion Old Trafford. Patung itu pun diharapkan sebagai bentuk pengingat terhadap kontribusi tiga legenda tersebut buat perjalanan Setan Merah.
Kini, MU akan melakoni laga perdana di Stadion Old Trafford usai kepergian Charlton tersebut. Setan Merah dijadwalkan menjamu Kopenhagen pada laga ketiga penyisihan Grup A Liga Champions, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB.
Pelatih United Erik ten Hag pun menatap laga ini sebagai kesempatan besar buat para penggawa United untuk bisa memberikan penghormatan buat Charlton. Kemenangan di laga ini, ujar Ten Hag, akan menjadi penghormatan sempurna buat salah satu legenda United dan timnas Inggris tersebut.
"Tentu saja, kami ingin meraih kemenangan dan memberikan penghormatan sempurna buat Charlton. Anda tentu selalu ingin melakukannya dengan cara yang indah. Itulah yang kami inginkan di laga tersebut," kata Ten Hag seperti dilansir BBC, Senin (23/10/2023).
Pelatih asal Belanda itu menilai, laga perdana di markas United pasca kepergian Charlton akan berlangsung emosional, tidak hanya buat para pemain, tapi juga untuk para fans. Emosi ini dinilai bisa memberikan motivasi tersendiri buat para penggawa Setan Merah untuk bisa memetik hasil maksimal di laga kontra wakil Denmark tersebut.
Tidak hanya itu, eks pelatih Ajax Amsterdam itu juga berharap, para penggawa United bisa meneruskan jejak dan warisan Charlton buat United. ''Bobby (Charlton) adalah legenda, tidak hanya buat klub ini, tapi juga buat sepak bola. Warisan dia, apa yang dia tinggalkan menetapkan standar yang tinggi. Kami semua harus bisa memenuhi standar itu,'' tutur Ten Hag.
Menilik perjalanan pada awal musim ini, terutama di pentas Liga Champions, MU sepertinya memang membutuhkan tambahan motivasi. Marcus Rahsford menelan kekalahan di dua laga awal Liga Champions pada musim ini.
Setelah dibekap Bayern Munchen 3-4, MU menelan kekalahan mengejutkan dari Galatasaray, 2-3, awal Oktober silam. Ujungnya, United terdampar di dasar klasemen sementara Grup A Liga Champions. Catatan penampilan pada awal musim ini tercatat menjadi performa terburuk Setan Merah sepanjang sejarah partisipasi di Liga Champions.