REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Atlet para bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila mengisyaratkan akan menggantung raketnya atau pensiun setelah berlaga di Paralimpiade 2024 Paris.
"Enggak bisa dibohongi (kondisi saya), dari mulai usia, sampai banyaknya pemain baru yang bermunculan. Kalau saya bisa tampil di sana, apalagi mempersembahkan medali buat Indonesia, itu saya sudah sangat bersyukur," ungkap Leani Ratri saat ditemui di Binjiang Gymnasium, China, Jumat (27/10/2023).
Leani Ratri kini sudah menginjak usia 32 tahun dan baru saja melahirkan seorang anak. Sebelumnya, ia mengungkapkan kondisi fisiknya yang kurang prima pascamelahirkan.
Namun, dia berharap bisa beradaptasi dengan baik dan konsisten hingga akhirnya pesta olahraga untuk atlet penyandang disabilitas terbesar di dunia itu digelar tahun depan.
Peraih medali emas Paralimpiade 2020 Tokyo itu mengatakan dirinya cukup optimistis dengan kehadiran para atlet muda Indonesia yang tengah dipersiapkan untuk berkompetisi lebih jauh lagi, bahkan menggantikan posisinya.
"Di Indonesia sendiri, sebenarnya banyak (atlet muda), ada regenerasinya. Cuma memang belum dikeluarkan. Pemusatan latihannya juga banyak di daerah. Kita masih punya banyak atlet disabilitas yang sedang dipersiapkan," kata Ratri.
"Harapannya semoga Para badminton Indonesia bisa terus meningkatkan prestasinya, konsisten, terutama sampai Paralimpiade Paris, itu harapan terbesarnya," ujarnya menambahkan.
Ratri juga berlaga di Asian Para Games 2022 Hangzhou dan mempersembahkan tiga medali untuk Indonesia, yakni dua emas dan satu perak.
Pada hari ini, Ratri bersama dengan Khalimatus Sadiyah meraih medali emas pada nomor ganda putri SL3-SU5 setelah mengalahkan wakil India Manasi Girishchandra Joshi/Thulasimathi Murugesan melalui rubber game 21-16, 13-21, 21-14.
Sebelumnya, dia juga berhasil meraih medali emas bersama Hikmat Ramdani pada nomor ganda campuran SL3-SU5, serta perak pada nomor tunggal putri SL4 pada ajang tersebut.
Dengan ini, maka tim Para bulu tangkis Indonesia telah mengoleksi lima medali emas, lima perak, dan empat perunggu pada Asian Para Games edisi keempat tersebut.