Ahad 29 Oct 2023 19:34 WIB

Jelang Derby, Guardiola: MU Besar, Tapi Rival Kami adalah Liverpool

Guardiola memberikan banyak saram kepada

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: Peter Schneider/Keystone via AP
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester City melontarkan pernyataan minor bahwasannya Manchester United (MU) masih akan sulit bersaing dalam perebutan gelar juara menjelang derby Mamchester pada lanjutan Liga Primer Inggris 2023/2024 di Satdion Old Trafford, Ahad (29/10/2023) malam.

"Kami tidak termasuk dalam kelompok elit dan sekarang kami berada dalam kelompok elit. Itu adalah kenyataan dan kami ingin bertahan selama mungkin," kata Guardiola dilansir BBC Sports International. 

Baca Juga

Guardiola yakin kebangkitan City menjadi elit sepak bola sejak diambilalih oleh pemilik Abu Dhabi pada 2008 terbukti menjadi ancaman bagi rival mereka di Liga Inggris.

Sementara Manchester United terus berjuang untuk kembali ke kejayaannya, sengan City telah memenangkan Liga Primer dalam lima dari enam musim terakhir.

Sekaligus berhasil merengkuh treble winners menyamai pencapaian sang rival sekota yakni MU ketika saat musim 1998/1999 silam.

Pencapaian MU yang cukup memuaskan dalam perebutan trofi adalah finis diurutan kedua di bawah asuhan Jose Mourinho.

Namun, dalam dua kesempatan tersebut, Manchester United tertinggal masing-masing 19 dan 12 poin dari Manchester City.

Oleh karena itu, Guardiola yakin Liverpool adalah rival terbesar City saat ini, setelah beberapa kali bertarung ketat dengan pasukan Juergen Klopp selama masa jabatannya di klub asal kota pelabuhan.

"MU, ketika sesuatu terjadi, selalu menjadi sorotan. Reputasi dan prestise yang mereka miliki selalu ada. Tetapi Liverpool adalah rival terbesar kami, mereka membuat kami menantang lebih tinggi dan membantu menjadikan kami lebih baik di semua aspek," sambung Guardiola.

Lebih lanjut, Guardiola ditanya mengenai apakah ia merasa MU dapat kembali menjadi penantang di puncak klasemen Liga Inggris, pelatih asal Spanyol itu menyebut butuh waktu lama.

"Itu membutuhkan waktu. MU mampu memenangkan empat, lima, enam pertandingan berturut-turut. Jika mereka melakukannya, mereka akan berada di puncak," kata eks juru taktik Barcelona.

Di sisi lain, Guardiola berharap para fan dan manajemen MU harus bersabar. Biarkan manajer melakukan pekerjaan dan berikan ruang serta waktu untuk melakulan apa yang diinginkan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement