Senin 30 Oct 2023 23:52 WIB

Guardiola Akui Takut Kehilangan Permata Lini Tengah Manchester City

Pep Guardiola tak bisa menutup kekhawatirannya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Erling Haaland memeluk Bernardo Silva saat menghancaurkan MU 3-0, Senin (30/10/2023).
Foto: EPA
Erling Haaland memeluk Bernardo Silva saat menghancaurkan MU 3-0, Senin (30/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Berkat penampilan impresif bersama Manchester City, Bernardo Silva menjadi target belanja klub elite Eropa termasuk Barcelona, yang merupakan pengagum berat.

Alhasil, pelatih City Pep Guardiola tak bisa menutup kekhawatiran soal masa depan Silva di Stadion Etihad.

Baca Juga

Pasalnya, Barca terus mencoba berbagai upaya untuk bisa mendapatkan servis pemain asal Portugal. Ditambah, Silva sendiri bersedia merapat ke markas Los Azulgrana. 

"Kami takut kehilangan Bernardo Silva musim panas lalu. Dia adalah pesepakbola yang tak tergantikan," kata Guardiola menjelaskan dikutip Barca Universal, Senin (30/10/2023).

Silva memang menjadi sosok sentral lini tengah the Eastland, pastinya bersama dengan Rodri dan juga Kevin De Bruyne.

Teranyar pemain berusia 29 tahun jadi motor pun otak kemenangan City 3-0 atas Manchester United (MU) pada lanjutan Liga Primer Inggris. Silva bermain penuh dengan sumbangsi satu assist.

Guardiola pun mencontohkan mengapa Silva masih tetap menjadi permata berharga untuk the Eastland.

"Saya dapat berbicara selama sepuluh menit tentang bagaimana kinerja Bernardo di tim kami. Dia lebih dari bagus dalam segala aspek," sambung Guardiola.

PSG adalah salah satu tim yang bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Bernardo, sementara Barcelona juga mempertahankan minat yang signifikan.

Namun Barca hanya melihat potensi penandatanganan Bernardo melalui skema pinjaman mengingat Los Cules tengah dilanda badai keuangan.

City sendiri mematok banderol tak kurang dari 80 juta pounds untuk pemain bertubuh mungil tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement