REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Kiprah Rudi Garcia sebagai pelatih kepala Napoli dikabarkan tinggal hitungan hari. Kekalahan 0-1 dari Empoli pada giornata ke-12 Serie A Liga Italia, Ahad (12/11/2023) malam WIB, semakin membuat posisi pelatih asal Prancis itu kian tersudut.
Kekalahan di Stadion Diego Armando Maradona itu tercatat menjadi kekalahan ketiga I Partenopei pada musim ini. Dari 12 partai di pentas Serie A musim ini, juara bertahan Liga Italia tersebut hanya memetik enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kali kalah.
Napoli pun terdampar di peringkat keempat klasemen sementara Serie A, terpaut 10 angka dari Inter Milan yang berada di posisi teratas. I Partenopei terlihat begitu terseok-seok dalam upaya mempertahankan titel scudetto pada musim ini. Kekalahan dari Empoli itu juga melanjutkan tren negatif performa I Partenopei.
Victor Osimhen dan kawan-kawan menelan kekalahan di dua laga secara beruntun di semua ajang. Sebelum dipermalukan Empoli di kandangnya sendiri, I Partenopei harus puas berbagi angka dengan Union Berlin usai memetik hasil imbang, 1-1, di laga keempat penyisihan grup Liga Champions, tengah pekan lalu.
Kondisi ini berimbas pada rumor pemecatan Garcia. Pelatih yang ditunjuk menggantikan Luciano Spalletti pada awal musim ini tersebut dilaporkan sudah kehilangan kepercayaan dari Presiden Napoli, Aurellio de Laurentiis. Napoli pun siap memutus kontrak Garcia, termasuk dengan berbagai risiko finansial dari keputusan tersebut.
''Garcia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun pada awal musim ini yang memiliki nilai 2,8 juta euro per musim. Berdasarkan klausul kontraknya, Garcia akan tetap menerima gaji penuh pada akhir musim apabila dipecat pada pertengahan durasi kontraknya,'' tulis laporan Calciomercato seperti dilansir Football Italia, Senin (13/11/2023).
Sejumlah nama pelatih pun muncul sebagai kandidat pengganti eks pelatih AS Roma tersebut. Mulai dari Igor Tudor, Fabio Cannavaro, dan Walter Mazzarri disebut-sebut telah masuk dalam daftar calon pelatih pengganti Garcia yang telah disusun oleh manajemen I Partenopei.
Kendati begitu, dari tiga nama tersebut, Tudor dilaporkan menjadi kandidat terkuat. ''Tudor berada di posisi terdepan dalam pencarian pelatih baru Napoli. Pelatih berusia 45 tahun itu sebelumnya pernah melakukan negosiasi dengan Napoli. Sempat terhenti, negosiasi itu kembali berjalan pasca kekalahan, 0-1, dari Empoli,'' tulis laporan La Gazzetta dello Sports.
Dibanding Cannavaro dan Mazzarri, Tudor dinilai memiliki keunggulan tersendiri. Mantan asisten pelatih Juventus itu sudah memiliki sejumlah pengalaman menukangi klub-klub asal Italia dan Eropa. Selain pernah menangani Verona, Tudor juga sempat menukangi klub asal Prancis, Olimpique Marseille.
Capaian Tudor juga tidak terlalu mengecewakan. Tudor berhasil mengantarkan Verona finish di peringkat kesembilan pada akhir musim 2021/2022. Bahkan, meski hanya semusim menukangi Marseille, Tudor mampu mengantarkan Marseille finish di peringkat ketiga Liga Prancis pada musim lalu.
Di sisi lain, meski berasal darl Naples dan pernah menjadi salah satu legenda Napoli, Cannavaro dianggap belum teruji menukangi klub di Eropa. Pelatih berusia 50 tahun itu lebih sering berkiprah di Liga Cina. Sementara Walter Mazzarri yang pernah menukangi Napoli pada 2009 hingga 2013, dinilai akan kesulitan menuruti keinginan De Laurentiis terkait formasi permainan I Partenopei.