REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Kaledonia Baru U-17 hanya menjadi lumbung gol di ajang Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Kekalahan 0-9 saat melawan Brasil U-17 menjadikan gawang Kaledonia sudah kebobolan 19 gol dalam dua laga Grup C.

Kendati demikian, Kaledonia Baru merasa bangga bisa berlaga di Indonesia dan bertemu tim-tim elite di Piala Dunia U-17 2023.

Kekalahan besar saat melawan Inggris U-17 dan Brasil U-17 di lanjutan penyisihan Grup C membuat Kaledonia Baru U-17 otomatis tersingkir dari persaingan.

Pertandingan terakhir melawan Iran tidak lagi menentukan. Meski kalah dan kecewa karena belum bisa mencetak gol sama sekali di Piala Dunia, tetapi pemain Kaledonia Baru mengaku tetap bangga bisa tampil di Indonesia.

"Kami sudah melakukan persiapan dalam waktu yang lama di timnas. Namun kami memetik hasil mengecewakan. Meski demikian, kami tetap tampil dengan rasa bangga," kata pelatih Kaledonia Baru, Leonardo Lopez, Rabu (15/11/2023).

Menurut Leonardo Lopez, sesungguhya ia selalu mengingatkan para pemain untuk tidak menyerah. Lopez tak berhenti menginstruksikan untuk fokus bertahan dan terus mengejar bola. "Tetapi bila kami bisa kembali menembus Piala Dunia, itu sudah membuat kami bangga. Ini penampilan kedua kami sejak debut tahun 2017," ujarnya menambahkan.

Keikutsertaan Kaledonia Baru di Piala Dunia U-17, lanjut Leonardo Lopez, memiliki dampak positif untuk perkembangan sepak bola Kaledonia Baru. Ini adalah kali kedua tim tersebut mengikuti kejuaraan ini. Dengan hasil dari dua laga terakhir, Kaledonia Baru dipastikan kembali gagal lolos dari fase grup.

"Kami akan mengejar hasil lebih baik lagi di turnamen lainnya," kata Leonardo Lopez menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika