Jumat 17 Nov 2023 18:34 WIB

Cukur Polandia 4-0, Argentina Akhiri Grup D Piala Dunia U-17 Sebagai Juara Grup

Argentina dan Senegal otomatis lolos ke babak 16 besar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Timnas Argentina Agustin Ruberto melakukan selebrasi usai mencetak gol di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gelandang Timnas Argentina Agustin Ruberto melakukan selebrasi usai mencetak gol di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Argentina mencatatkan kemenangan besar di laga pamungkas penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023, Jumat (17/11/2023) petang WIB. Menghadapi Polandia di Stadion Jakarta Internasional, Argentina menutup laga dengan kemenangan, 4-0.

Torehan empat gol tanpa balas ditambah capaian tiga angka di laga ini membuat Argentina lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D. Pasalnya, di laga Grup D lainnya, Senegal harus mengakui keunggulan Jepang, 0-2, dalam laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Baca Juga

Dengan hasil di putaran terakhir penyisihan Grup D tersebut, Argentina berhasil menggeser Senegal sebagai pemuncak klasemen sementara. Argentina, Senegal, dan Jepang memiliki koleksi poin yang sama, enam gol dari tiga partai.

Namun, Argentina lebih superior dibanding Senegal dan Jepang dalam jumlah selisih gol, yaitu lima gol dengan mencetak delapan gol dan kebobolan tiga gol di sepanjang babak kualifikasi. Senegal, yang berada di peringkat kedua, berhak menemani Argentina sebagai wakil Grup D di babak 16 besar Piala Dunia U-17 lantaran unggul jumlah selisih gol dibanding Jepang.

Jalannya pertandingan

Pelatih Timnas Argentina U-17, Diego Placente, melakukan rotasi pemain di laga ini. Sejumlah pemain inti, seperti Juan Gimenez, Santiago Lopez, dan Valentin Acuna, absen dari starting line-up Argentina U-17. Bisa dibilang, peringkat ketiga Piala Amerika Selatan U-17 2023 itu tampil dengan pemain lapis kedua di pertandingan ini.

Argentina pun tampil sedikit lebih pasif dan lebih banyak menunggu serangan Polandia. Claudio Echeverri dan kawan-kawan terlihat tidak terlalu agresif dalam melakukan serangan. Argentina agaknya berniat untuk mengamankan posisi kedua klasemen akhir Grup D.

Polandia U-17, yang belum memetik satu poin pun di penyisihan Grup D, tampil terus menekan. Tim besutan Marcin Wlodarski itu pun unggul dalam hal penguasaan bola dan jumlah ancaman dibanding Argentina. Namun, gol pertama di laga ini justru menjadi milik Argentina.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang Polandia menyusul eksekusi tendangan penjuru, Thiago Laplace menyambar bola tepat di depan mulut gawang Polandia. Gol pada menit ke-34 itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di sepanjang babak pertama laga ini.

Tidak perlu waktu lama buat Argentina untuk menebalkan keunggulan. Serangan pertama Argentina pada babak kedua, bahkan saat penggawa Polandia belum sempat menyentuh bola, langsung berbuah maksimal.

Agustin Ruberto tampil begitu tajam dengan mengarahkan bola ke pojok kiri gawang setelah menerima operan dari sisi kiri pertahanan Polandia. Ruberto tercatat tidak pernah absen mencetak gol di tiga partai yang telah dilakoni Argentina di pentas Piala Dunia U-17 2023.

Pada menit ke-52, Argentina mencetak gol ketiga di pertandingan ini. Ian Subriabre mencatatkan namanya di papan skor usai melepaskan sepakan terarah dari dalam kotak penalti. Subriabre, yang sempat mengelabui satu pemain bertahan Polandia, memanfaatkan bola hasil umpan tarik dari sisi kanan pertahanan.

Polandia bukan tanpa upaya untuk bisa mencetak gol balasan. Meski berhasil memasuki wilayah pertahanan Argentina, Krystof Kolanko dan kawan-kawan kerap kesulitan untuk mengakhiri serangan. Selain soliditas lini pertahanan Argentina, para penggawa Polandia terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan serangan.

Semifinalis Piala Eropa U-17 2023 itu nyaris merobek gawang Argentina pada menit ke-77 lewat aksi tendangan salto Daniel Mikolajewski tepat di dalam kotak penalti. Namun, bola hasil sepakan Mikolajewski itu masih membentur tiang gawang.

Terus menekan, Polandia justru begitu rentan mendapatkan serangan balik dari para penggawa Argentina. Lewat skema ini pula Argentina menambah torehan gol di laga ini. Santiago Lopez, yang tampil sebagai pemain pengganti, menerima umpan terobosan dari lapangan tengah.

Merangsek hingga ke dalam kotak penalti, Lopez tanpa kesulitan menaklukkan kiper Polandia, Michael Matys. Kecepatan serangan dan kemampuan teknik individu para pemain menjadi faktor utama keberhasilan Argentina dalam mencetak tiga gol secara beruntun. Skor, 4-0, pun bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:

Polandia (3-5-2)

Michael Matys (PG); Dominik Szala, Jakub Krzyzanowski, Igor Orlikowski; Maksymilian Sznauchner, Karol Borys, Krzysztof Kolanko, Mateusz Skoczylas, Marcel Regula; Daniel Mikolajewski, Mike Huras.

Pelatih:

Marcin Wlodarski

Argentina (4-5-1)

Jeremias Florentin (PG); Ulises Gimenez, Juan Villalba, Valente Pierani, Tobias Palacio; Dylan Gorosito, Mariano Gerez, Ian Subriabre, Claudio Echeverri, Thiago Laplace; Agustin Ruberto.

Pelatih:

Diego Placente.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement