Senin 20 Nov 2023 13:32 WIB

Menanti Hasil Investigasi Komisi Independen Soal Dugaan Pelanggaran Finansial Man City

Man City terancam sanksi pengurangan poin seperti Everton.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Para pemain Manchester City
Foto: AP Photo/Ian Walton
Para pemain Manchester City

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sanksi pengurangan 10 poin yang dijatuhkan otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris, Premier League, terhadap Everton seolah membuka kembali memori terkait dugaan pelanggaran finansial yang dilakukan Manchester City. Para pesaing the Citizens pun menantikan hasil penyelidikan komisi independen terkait kasus tersebut.

The Toffees mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin karena dianggap melanggar ketentuan financial fair play di pentas Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Sanksi ini kemudian memicu polemik dan pembahasan baru, terutama soal dugaan pelanggaran serupa yang dijatuhkan Premier League terhadap Manchester City.

Baca Juga

Pada Februari silam, Premier League menyebut, The Citizens diduga kuat melanggar lebih dari 100 ketentuan dalam Financial Fair Play Liga Primer Inggris. Pelanggaran ini dilakukan klub milik taipan asal Abu Dhabi tersebut dalam rentang waktu 2009 hingga 2018.

Sebagai respons atas dugaan tersebut, Premier League telah membentuk Komisi Independen guna melakukan investigasi lanjutan, termasuk melakukan sidang dengar pendapat secara tertutup. Nantinya Premier League dapat menggunakan hasil temuan Komisi Independen tersebut sebagai dasar untuk menjatuhkan sanksi terhadap the Citizens.

City, yang merengkuh lima titel Liga Primer Inggris dalam enam musim terakhir tersebut, sejauh ini cukup percaya diri dalam menghadapi dugaan pelanggaran tersebut. Mereka bersikeras tidak melakukan pelanggaran finansial apa pun. Manajemen the Citizens bahkan menegaskan siap membantu semua proses investigasi tersebut.

Sejumlah pihak mengungkapkan potensi sanksi yang bisa didapatkan juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut. Dalam laporannya, The Times menyebut, City berpotensi mendapatkan pengurangan poin sama seperti sanksi yang didapatkan Everton.

Dalam taraf tertentu, City bahkan terancam dikeluarkan dari Liga Primer Inggris. Begitu pula dengan potensi pencoretan gelar juara Liga Primer Inggris yang telah direngkuh The Citizens. Kendati begitu, jurnalis The Independent, Miguel Delaney, menilai, sanksi terhadap City kemungkinan besar tidak berlaku surut.

Namun, sanksi apa pun nantinya akan diterima City, itu akan memiliki pengaruh besar dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Telah menuntaskan pekan ke-12, City masih memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini dengan keunggulan satu poin dari Liverpool.

"Fans Liverpool tentu akan menanti hasil penyeledikan dari Komisi Independen soal pelanggaran Cit tersebut. Apa pun hasil atau sanksi yang didapat City, tentu akan berpengaruh secara signifikan pada peta persaingan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini," tulis laporan Liverpool.com, Senin (20/11/2023).

Sementara, semua pihak masih menunggu pengumumam dari Premier League, City dan Liverpool akan berhadapan pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Sabtu (25/11/2023) malam WIB. Kemenangan dalam lawatan ke markas the Citizens ini akan membawa The Reds merebut posisi teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris.

 

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement