Kamis 23 Nov 2023 08:42 WIB

FA Selidiki Kembali Dugaan Agen tak Berlisensi dalam Transfer Defoe pada 2008

Penggunaan agen tidak berlisensi dalam transaksi transfer dapat menghadirkan hukuman.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Jermain Defoe
Foto: EPA/PETER POWELL
Jermain Defoe

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengonfirmasi telah membuka kembali penyelidikan dugaan adanya agen tak berlisensi dalam proses transfer Jermain Defoe dari Tottenham Hotspur ke Portsmouth pada Januari 2008.

Pada Selasa (22/10/2023), Defoe, ketua Spurs Daniel Levy dan mantan bos Pompey Harry Redknapp melakukan kontak dengan Mitchell Thomas yang merupakan mantan pemain Tottenham dan West Ham United. Dilansir dari Sportsmole, Kamis (23/11/2023), Thomas diketahui memainkan peran penting dalam memfasilitasi transfer Defoe ke Portsmouth. Namun, pada saat itu, dia masuk dalam daftar agen tidak berlisensi FA.

Baca Juga

Peraturan tahun 2008 dan masih diberlakukan hingga saat ini menyatakan bahwa penggunaan agen tidak berlisensi dalam transaksi transfer dapat mengakibatkan konsekuensi, seperti larangan transfer, pengurangan poin, hingga degradasi.

Tahun itu, Luton Town mendapat pengurangan 10 poin di Liga Dua karena pelanggaran berat terkait pembayaran agen. Namun, FA tidak mengambil tindakan terhadap pihak mana pun yang terlibat dalam kesepakatan Defoe.

Namun, menyusul pengungkapan baru yang diungkap oleh The Times, pemerintah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini sekali lagi di tengah ancaman hukuman terhadap Tottenham.

"Kami sedang mempelajari kasus ini, dan sebagai bagian dari itu kami akan meninjau keputusan panel arbitrase," kata FA dalam pernyataannya.

Kepindahan Defoe ke Portsmouth 15 tahun lalu dilaporkan menjadi subjek sidang arbitrase, di mana trio pengacara Queen's Counsel (QC) menyimpulkan bahwa Thomas memang merupakan tokoh sentral dalam pembicaraan tersebut. Istri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Cherie Booth sebagai salah satu dari tiga anggota panel QC menyampaikan temuan mereka ke FA pada Januari 2010.

Temuan tersebut dikatakan mencakup catatan panggilan telepon antara Thomas dan Levy, Defoe dan Redknapp. Defoe juga diperintahkan untuk membayar kompensasi kepada mantan agen Sky Andrew yang sebelumnya menggugatnya karena pelanggaran kontrak. Selain itu, ketua Tottenham Levy dituduh menyewa jasa agen berlisensi Stuart Peters tanpa kontrak perwakilan yang juga merupakan pelanggaran aturan FA.

Kepindahan Defoe senilai 7,5 juta Poundsterling dari Tottenham ke Portsmouth pada tahun 2008 dilaporkan menghabiskan 1,5 juta poundsterling untuk biaya agen, 1 juta Poundsterling di antaranya diberikan kepada Peters. Klub tidak mau berkomentar ketika dimintai bukti kontrak perwakilan.

Namun demikian, FA pada awalnya tidak mengambil tindakan disipliner terhadap pihak mana pun yang terlibat dalam transaksi tersebut. Namun badan pengelola saat ini mungkin akan berusaha mewawancarai anggota staf sebelumnya yang mengetahui situasi awal dari kasus ini.

Berita tentang dugaan pelanggaran yang dilakukan Tottenham muncul setelah Everton mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin karena melanggar aturan Financial Fair Play. Tottenham sendiri saat ini mengumpulkan 26 poin dari 12 pertandingan musim ini untuk duduk di urutan keempat klasemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement