Senin 27 Nov 2023 08:59 WIB

Bungkam Pengkritiknya, Dybala Lakukan Selebrasi Kontroversial

Dybala berkontribusi besar terhadap hasil positif yang diraih AS Roma.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Udinese dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Senin (27/11/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Alessandra Tarantino
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Udinese dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Senin (27/11/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Paulo Dybala mendapat sorotan saat memperkuat AS Roma menghadapi Udinese pada giornata ke-13 Serie Liga Italia A musim 2023/2024. Roma unggul 3-1 atas Le Zebrette di Stadion Olimpico, Senin (27/11/2023) dini hari WIB.

Dybala berkontribusi besar terhadap hasil positif yang diraih timnya. Ia memberi umpan untuk gol Roberto Mancini di menit ke-20. Sekitar 10 menit menjelang waktu normal berakhir, La Joya sendiri yang merobek jala lawan.

Baca Juga

Selebrasinya memancing diskusi di luar lapangan alias kontroversi. Ia hanya melakukan gerakan 'diam'. Kemudian meletakkan jarinya di depan bibir.

"Seseorang berbicara terlalu banyak, tanpa alasan," kata Dybala dalam wawancara dengan DAZN, dikutip dari Football Italia.

Eks Juventus ini menyindir para pengkritik. Ia merasa selalu memberikan yang terbaik untuk tim yang dibelanya. Namun ia tetap saja dihantam kritikan.

Dybala enggan membalas secara langsung di media. Ia memilih menunjukkan aksi nyata di lapangan. Itu seperti yang baru saja terjadi.

Gol La Joya ke gawang Udinese memiliki nilai historis. Itu merupakan gol ke-4.500 dalam sejarah AS Roma. Sang penyerang lantas dielu-elukan.

Itu hal terpenting, menurutnya. Ia selalu merasa mendapatkan dukungan dari penggemar I Giallorossi. Itu membuat ia termotivasi untuk memberikan segalanya.

"Saya senang, saya mencoba mengembalikan semua cinta yang diberikan orang-orang ini ke saya," ujar Dybala.

Dybala ingin tetap berada dalam sejarah Roma dengan mempersembahkan trofi. Roma hanya perlu fokus menjalani pekan demi pekan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement