Kamis 30 Nov 2023 23:43 WIB

Laga Kontra Inter Milan Jadi Kesempatan Napoli Kembali ke Persaingan Scudetto

Langkah Napoli untuk mempertahankan Scudetto musim ini terbilang terseok-seok.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Para pemain Napoli
Foto: EPA-EFE/CIRO FUSCO
Para pemain Napoli

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Napoli terpaut delapan poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen sementara Liga Italia. Duduk di peringkat keempat, juara bertahan Serie A itu mengemas 24 poin hasil dari tujuh kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan dari 13 laga.

Langkah Napoli untuk mempertahankan Scudetto musim ini terbilang terseok-seok. I Partenopei bahkan sempat gagal memetik kemenangan dalam tiga laga beruntun. Kekalahan, 0-1, dari Empoli, pertengahan bulan lalu, akhirnya membuat manajemen klub memecat pelatih asal Prancis, Rudi Garcia.

Baca Juga

Pemecatan itu kemudian diikuti dengan penunjukan Walter Mazzarri sebagai pelatih anyar I Partenopei. Ini menjadi kesempatan kedua Mazzarri menukangi klub asal Italia Selatan tersebut. Sebelumnya, pelatih berusia 62 tahun itu sempat menangani Napoli pada kurun waktu 2009 hingga 2013.

Mazzarri mengawali kesempatan kedua menukangi Napoli dengan torehan positif, membungkam Atalanta 2-1 akhir pekan lalu. Meski Napoli menelan kekalahan 2-4 dari Real Madrid di Liga Champions, kemenangan atas Atalanta mulai menyuntikan optimisme baru terkait upaya kembali ke trek mempertahankan Scudetto.

Momentum kemenangan itu akan coba dilanjutkan I Partenopei pada giornata ke-14 Serie A, Senin (4/12/2023) dini hari WIB. Lawatan Inter Milan ke Stadion Diego Maradona menjadi kesempatan buat Victor Osimhen untuk bisa memangkas jarak poin dari tiga posisi teratas klasemen sementara Liga Italia.

Mazzarri mengakui, keberhasilan meraih Scudetto sudah cukup menjadi motivasi tambahan buat para penggawa I Partenopei untuk bisa kembali menemukan performa terbaik pada sisa musim ini. Mazzarri pun teringat keberhasilan saat mengantarkan Napoli merengkuh Coppa Italia pada musim 2011/2012 silam.

"Presiden (Aurelio de Laurentiis) datang ke ruang ganti pemain dengan menunjukan rekaman video kesuksesan musim lalu. Hal itu membuat saya merinding. Saya kembali teringat dengan capaian trofi Coppa Italia dan perasaan menyenangkan saat kami kembali dari partai final di Roma," kata Mazzarri seperti dikutip Reuters, Kamis (30/11/2023).

Pelatih berusia 62 tahun itu juga merasa menjadi bagian dari kesuksesan Napoli pada musim lalu. Mazzarri memang dianggap sebagai pelatih yang meletakkan dasar kesuksesan Napoli. Saat pertama kali ditunjuk menukangi Napoli, Mazzarri membawa I Partenepoi finis di peringkat keenam.

Padahal, pada musim sebelumnya, Napoli bertengger di peringkat ke-12 di klasemen akhir Liga Italia. Sejak ditangani Mazzarri, Napoli pun mampu bersaing di papan atas Liga Italia. Namun, raihan trofi Coppa Italia menjadi prestasi terbaik Mazzarri.

Di Liga Italia, Mazzarri sempat mengantarkan Napoli ke peringkat kedua Serie A musim 2012/2013. Saat itu, Napoli harus mengakui keunggulan Juventus dalam perebutan Scudetto. Kini, dalam kesempatan kedua menukangi Napoli, eks pelatih Inter Milan itu memiliki kesempatan untuk bisa mempersembahkan Scudetto.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement