Kamis 07 Dec 2023 23:36 WIB

Everton Bertekad Keluar dari Zona Degradasi, Newcastle Ingin Lebih Konsisten di Kandang

Everton akan keluar dari zona degradasi jika mengalahkan Newcastle.

Pemain Newcastle United Kieran Trippier mencetak gol ketiga ke gawang Everton dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion James Park, Newcastle, Inggris, Rabu (9/2/2022) dinihari WIB.
Foto: Owen Humphreys/PA via AP
Pemain Newcastle United Kieran Trippier mencetak gol ketiga ke gawang Everton dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion James Park, Newcastle, Inggris, Rabu (9/2/2022) dinihari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Everton dapat keluar dari zona degradasi Liga Primer Inggris dengan kemenangan atas Newcastle United di Goodison Park pada Jumat (8/12/2023) dini hari WIB. Kekalahan Burnley, Sheffield United, dan Luton pekan ini berarti the Toffees dapat membawa diri mereka kembali ke zona aman untuk pertama kalinya sejak pengurangan 10 poin dari operator liga, sebuah momen yang penting secara psikologis.

Tentu saja, tanpa pengurangan poin tersebut, Everton akan aman di papan tengah dan mengincar posisi papan atas. Namun segala anggapan mengenai banding harus dikesampingkan.

Baca Juga

Dengan Chelsea yang akan bertanding pada Ahad, ini merupakan awal dari sebuah periode pertandingan yang sibuk, di mana the Toffees harus dapat menemukan kembali penampilan kandang mereka.

Anak asuh Sean Dyche tampil sangat baik saat tandang, memenangi enam dari sembilan pertandingan tandang di semua kompetisi. Namun hasil di Goodison jauh lebih tidak merata, dengan hanya meraih dua kemenangan dan empat kekalahan dari delapan pertandingan sejauh ini.

The Magpies tiba di Goodison Park dengan daftar cedera yang panjang, dengan penjaga gawang Nick Pope menjadi pemain terbaru yang harus absen setelah mengalami dislokasi bahu.

Meskipun banyak pemain yang absen, Newcastle memiliki kekuatan di bawah asuhan Eddie Howe, seperti yang ditunjukkan dalam kemenangan atas Chelsea dan Manchester United. Ditambah hasil imbang di Liga Champion di PSG, di mana mereka gagal meraih kemenangan di detik-detik terakhir.

Mereka juga memiliki keunggulan atas Everton dalam beberapa pertemuan terakhir, memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir antara kedua tim, termasuk dua kali menang atas the Toffees musim lalu.

"Saya selalu mengatakan bahwa kami memiliki kualitas. Kebersamaan dan kepercayaan satu sama lain telah meningkat. Saya suka bahwa meskipun kami telah menerima pukulan dengan 10 poin, mentalitas kami tetap kuat. Mereka tetap berpegang teguh pada keyakinan di dalam tim dan mereka tetap percaya satu sama lain bahwa kami adalah tim yang bagus, dan itu harus dipertahankan dan dikembangkan," kata Dyche, dikutip dari laman resmi Everton.

Howe mengatakan, Everton telah membuat langkah besar sebagai sebuah tim. The Toffees sangat kompetitif dan tantangan terbesar bagi Newcastle, kata dia, adalah memastikan mereka dapat menyaingi Everton.

"Mereka adalah tim yang sangat kuat secara fisik dan memiliki kekuatan yang jelas. Mereka akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada kami di lini pertahanan yang harus kami jawab. Anda memiliki kerumunan penonton dan dinamika serta situasi yang mereka hadapi dengan pengurangan poin dan apa yang telah mereka lakukan secara kolektif," kata Howe.

Ia mengaku Newcastle menantikan pertandingan ini. Baginya, ini pertandingan besar bagi Newcastle sebelum melakoni laga tandang ke Tottenham Hotspur di tengah positif di Liga Primer. "Kami tahu bahwa performa tandang kami harus ditingkatkan," kata Howe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement