REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain pinjaman Barcelona, Clement Lenglet, bisa menjadi sumber pemasukan bagi Blaugrana. Ini setelah muncul laporan dari Sport yang menyebutkan bahwa pemain asal Prancis itu sedang diincar oleh Bayern Munchen sebagai bagian dari rencana bursa transfer Januari mendatang.
Lini pertahanan Bayern diperparah oleh cedera lutut Matthijs de Ligt. Ia telah mendorong klub untuk secara aktif menjajaki kemungkinan merekrut dua pemain bertahan baru pada bursa transfer Januari mendatang.
Di antara opsi-opsi potensial yang sedang dipertimbangkan, Lenglet telah muncul sebagai kandidat yang layak untuk tim Jerman. Meskipun diskusi telah dilakukan untuk memfasilitasi kepindahan tersebut, Barcelona cenderung menyetujui transfer hanya melalui penjualan permanen, dikutip dari Barca Universal, Jumat (8/12/2023).
Untuk melanjutkan kesepakatan ini, sang pemain, yang saat ini dipinjamkan ke Aston Villa, harus ditarik kembali dan kemudian dijual ke Bayern. Biaya transfer yang diusulkan diperkirakan sekitar 10 juta euro atau sekira Rp 167 miliar.
Bayern menganggap Lenglet sebagai peluang pasar yang sempurna karena situasinya di Aston Villa. Tahun ini, sang bek tengah belum bermain satu menit pun di Liga Primer dan hanya dipilih oleh pelatih Unai Emery untuk pertandingan Liga Konferensi UEFA.
Tidak puas dengan waktu bermain yang terbatas di Villa, Lenglet sangat ingin mengamankan kepindahannya di bursa Januari.
Sementara pilihan di Spanyol tersedia, ketertarikan Bayern dapat mempercepat prosesnya, dengan tim Bundesliga menjadi tujuan yang lebih disukai Lenglet, meskipun kesepakatan antara Barcelona dan Bayern harus dicapai.
Villa sepertinya tidak akan menjadi penghalang, Barcelona memberikan syarat, bersikeras untuk menjual Lenglet secara permanen ke Bayern daripada hanya meminjamkannya.
Menurut sumber, Harry Kane menyarankan Lenglet kepada Bayern, yang berbagi lapangan dengan pemain asal Prancis itu di Tottenham Hotspur musim lalu.
Adapun Bayern, mereka secara aktif menilai pasar dan menjajaki transaksi potensial. Di dalam kantor Barcelona, semua orang ingin menyetujui kesepakatan permanen untuk sang pemain bertahan karena akan menghasilkan penghematan yang signifikan pada salah satu kontrak tertinggi tim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
