Rabu 27 Dec 2023 17:10 WIB

Burnley Gagal Amankan Poin, Kompany Akui Level Liverpool Sebagai Tim Juara

Kemenangan itu cukup untuk membawa Liverpool kembali ke puncak klasemen sementara.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Charlie Taylor dari Burnley (kanan) berebut bola dengan pemain Liverpool Mohamed Salah selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Burnley dan Liverpool di stadion Turf Moor di Burnley, Inggris, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Jon Super
Charlie Taylor dari Burnley (kanan) berebut bola dengan pemain Liverpool Mohamed Salah selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Burnley dan Liverpool di stadion Turf Moor di Burnley, Inggris, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Vincent Kompany yakin Liverpool mendekati level yang sama dalam meraih gelar juara di bawah asuhan Jurgen Klopp setelah mereka mengalahkan tim asuhannya Burnley. Gol di akhir pertandingan dari Darwin Nunez dan pemain pengganti Diogo Jota membuat The Reds menang 2-0 di Turf Moor pada Rabu (27/12/2023) dini hari WIB. 

Kemenangan itu cukup untuk membawa Liverpool kembali ke puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, dengan Arsenal tidak akan beraksi sampai mereka menjamu West Ham United pada Jumat (29/12/2023). Sebagai pemain, Kompany adalah bagian dari tim Manchester City yang bersaing dengan The Reds selama beberapa tahun dalam perebutan gelar yang mengesankan.

Baca Juga

"Ini adalah tim papan atas, tidak ada keraguan. Anda bermain melawan tim-tim papan atas dan apa yang terlihat terutama di liga ini adalah bahwa setiap tim di papan atas memiliki gaya dan ide berbeda di baliknya, serta kekuatan yang berbeda," kata Kompany ketika ditanya tentang tim asuhan Klopp.

Menurut dia, Liverpool punya kekuatan berbeda dengan Tottenham, Arsenal, dan Manchester City. Ia menilai, untuk menjadi yang teratas di Liga Primer Inggris sebuah tim harus memiliki pemain top.

"Lucunya, saya berpikir ketika saya bermain melawan salah satu tim terhebat yang mereka miliki dalam sejarah baru-baru ini dan, lihat, hanya masa depan yang akan menunjukkan kualitasnya, tetapi dalam hal intensitas, mereka kembali ke level yang saya tahu ketika saya menghadapi mereka sebagai pemain," ujarnya. 

Liverpool mempunyai dua gol yang secara kontroversial dianulir untuk memberi Burnley harapan untuk mendapatkan satu poin sampai gol Jota yang terlambat. Menurutnya itu cara bermain tim papan atas. Tapi dalam skenario pertandingan, ia menilai itu tidak terlalu buruk dalam hal menguasai permainan, dan kemudian melakukan tekanan di menit-menit akhir untuk mendapatkan hasil. 

"Kami memiliki momen-momen kami sendiri, kami tidak dapat mencegah mereka untuk mendapatkan momen tersebut karena mereka adalah tim papan atas, namun kami juga memiliki momen-momen kami sendiri," kata Kompany. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement