Kamis 11 Jan 2024 05:52 WIB

Gary Neville Yakini Manchester United Seharusnya tak Rekrut Casemiro

MU dinilai membuang banyak uang mendatangkan Casemiro yang berada di pengujung karier

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Gelandang Manchester United Casemiro
Foto: AP Photo/Jon Super
Gelandang Manchester United Casemiro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gary Neville yakin penandatanganan Casemiro oleh Manchester United (MU) seharusnya tidak dilakukan karena itu adalah transfer jangka pendek. Erik ten Hag menjadikan Frenkie de Jong sebagai prioritas penandatanganannya pada musim panas 2022 dan United berusaha keras untuk merekrut gelandang tersebut, tapi penundaan gajinya di Barcelona menjadi batu sandungan dalam negosiasi.

Dapat dipahami bahwa direktur sepak bola John Murtough telah menyiapkan kesepakatan untuk Casemiro sebagai opsi alternatif. Pemain Brasil itu dikontrak dari Real Madrid pada akhir Agustus dengan kesepakatan senilai 70 juta poundsterling. Kontrak berdurasi empat tahun diberikan kepada Casemiro dan banyak yang bertanya-tanya apakah itu logis mengingat dia sedang berada pada pengujung kariernya.

Baca Juga

Casemiro secara konsisten menghasilkan penampilan kelas dunia pada tahun pertamanya di Old Trafford dan dia memainkan peran kunci dalam mengembalikan klub ke empat besar dan memenangkan trofi, Piala Carabao. Namun, pemain berusia 31 tahun itu tampil mengecewakan pada paruh pertama musim baru sebelum mengalami cedera dan kini ia menarik minat klub-klub Arab Saudi.

Neville yakin penandatanganan Casemiro adalah perbaikan jangka pendek dan kesepakatan yang tidak seharusnya terjadi. "Dari sudut pandang pemilik, Anda mempekerjakan kepala rekrutmen yang menurut Anda adalah orang terbaik dalam menemukan bakat, yang akan memberikan nilai bagi klub Anda," kata Neville kepada podcast Stick to Football, dikutip Manchester Evening News, Rabu (10/1/2024).

"Anda juga punya direktur olahraga, yang juga berpikiran sama – kesetiaan mereka adalah kepada klub dan memastikan kami memenangkan pertandingan. Tugas seorang manajer hanyalah memikirkan jangka pendek dan meraih hasil untuk dirinya sendiri," ujarnya. 

Menurutnya, Casemiro adalah contoh sempurna dari penandatanganan jangka pendek yang akan memakan biaya dalam jangka panjang. Penandatanganan itu pasti tidak melalui direktur olahraga, pemilik, dan kepala rekrutmen yang baik.  

"Penandatanganan itu seharusnya tidak pernah dilakukan, itu seharusnya merupakan veto," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement