REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Media Vietnam the Thao Van Hoa membuat ulasan khusus tentang duel kontra Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Judulnya 'Menunggu Gebrakan Pelatih Troussier'
Indonesia dan Vietnam tergabung di Grup F pada putaran kedua zona Asia. Pertemuan terdekat antara para raksasa Asia Tenggara ini berlangsung di Jakarta. Tepatnya di Stadion Utama, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB.
Sama seperti semua tim, the Golden Star Warriors juga menargetkan kemenangan. Tak peduli laga tersebut dimainkan di mana. Skuat polesan Philippe Troussier ingin memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Dalam lima tahun terakhir, sepak bola Vietnam selama unggul atas Indonesia. Namun saat ini situasinya berbeda, sehingga dua laga mendatang diprediksi akan sangat sulit bagi pelatih Troussier dan pasukannya," demikian ulasan yang dikutip dari thethaovanhoa.vn, Kamis (7/3/2024).
Seperti sudah disinggung di atas, kedua tim bergantian menjadi tuan rumah pada pertemuan di bulan Maret 2024 ini. Pada 21 Maret duel dimainkan di Jakarta. Lima hari berselang, pertempuran berlangsung di Hanoi.
Vietnam menargetkan setidaknya empat poin dalam dua pertandingan ini. Artinya jangan sampai kalah. Saat bertandang ke GBK, the Golden Star Warriors minimal mendapatkan hasil imbang.
"Oleh karena itu, Vietnam harus berubah lebih positif dibandingkan dengan penampilan di Piala Asia pada awal tahun ini," tambahan laporan yang dikutip dari thethaovanhoa.
Kedua tim juga berada di grup yang sama pada Piala Asia 2023. Turnamen tersebut baru berlangsung pada Januari hingga Februari 2024. Indonesia menaklukkan Vietnam, 1-0 di Qatar.
Media Vietnam melihat tim polesan Troussier banyak melakukan kesalahan individu saat itu. Pendekatan taktis kurang tepat. Sang arsitek diminta mengubah performa Do Hung Dung baik secara sikap individu, maupun cara bermain.
Perubahan tersebut, tidak hanya bisa membantu the Golden Star Warriors meraih target. Pada saat yang sama, membuat Troussier lepas dari tekanan.