REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemain asal Bolivia Gilbert Alvarez memutuskan mundur dari skuad Arema FC dan dipastikan tidak lagi memperkuat tim berjuluk Singo Edan tersebut pada sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
General Manajer Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan pihak manajemen telah melakukan komunikasi dengan pemain asal Bolivia tersebut terkait keputusannya untuk meninggalkan klub.
"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Gilbert, kami hormati keputusannya," kata Inal, sapaan akrabnya, dikutip pada Jumat (8/3/2024).
Inal menjelaskan, pemain tersebut memilih untuk kembali ke negara asalnya karena berkeinginan untuk dekat dengan keluarga. Hal itu yang menjadi latar belakang Gilbert Alvarez mengakhiri kerja sama lebih cepat dengan Arema FC.
"Kami sudah bicara dan menanyakan kembali (terkait keputusan itu). Kami menghormati keputusannya karena memang ada faktor yang menurutnya dia harus berada di sana (Bolivia)," tambahnya.
Sementara itu, Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas menambahkan, keputusan pemain berusia 31 tahun tersebut disinyalir tidak akan memberikan pengaruh bagi Arema FC untuk fokus menatap sisa kompetisi guna mengamankan posisi agar terhindar dari zona merah.
"Tim tetap fokus. Kami memiliki keinginan agar lebih baik dari waktu ke waktu. Seluruh tim memiliki komitmen untuk itu," kata Wiebie.
Gilbert Alvarez bergabung bersama Arema FC pada November 2023, pascakepindahan striker asal Brasil Gustavo Almeida ke Persija Jakarta. Gilbert Alvarez diharapkan mampu mengangkat performa Arema FC.
Gilbert Alvarez termasuk striker tajam dengan koleksi delapan gol pada saat memperkuat Palmaflorz klub Liga 1 Bolivia. Catatan lain, ia juga mengemas 23 gol dalam 45 laga untuk Jorge Wilstermann dan membawa klub itu menjuarai Liga Clausura Bolivia.
Saat ini, Arema FC berada di urutan ke-14 atau keluar dari zona degradasi klasemen sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan mengantongi 31 poin. Arema telah melakoni 28 kali pertandingan dengan delapan kali menang, tujuh kali hasil imbang, dan 13 kali kalah.